Arie Kriting Geram Richard Theodore Sebut Orang NTT Tak Jujur Mending Tes Kejujuran Kau Punya Bapak Sendiri
Menurut Arie Kriting, Richard Theodore tak memiliki hak untuk menilai kejujuran seseorang.
"Buat anak-anak orang orang kaya yang tes kejujuran di ntt saya mau blg kamu anj*** tapi saya nggak enak karena saya ni orangnya sopan, jadi tidak usah sudah," ujar Arie Kriting di akun Tiktoknya dikutip Mamagini.Suara.com, Rabu (14/6/2023).
Ia juga meniai Richard Theodore tak ada hak untuk mengetes kejujuran seseorang di NTT dan kepada bapak penjual warung sembako. Seharusnya kata Arie Kriting, Richard menyampaikan terima kasih karena handphonenya disimpan bapak tersebut.
"Kamu ada hak apa tes-tes punya kejujuran di sana.Dan kamu ada hak apa untuk bilang seorang bapak di NTT itu orang yang tidak jujur. Dia kasih kembali kau punya barang kok. Cuma kau saja yang tidak tahu bilang terima kasih," kata dia.
Suami Indah Permatasari itu pun menyarankan agar Richard Theodore melakukan tes kejujuran kepada orangtuanya sendiri sebelum melakukan tes kejujuran kepada orang lain.

"Daripada kau jauh-jauh bawa uang kesana sok-sok mau bakti sosial tapi kau nginjek harga diri, mending kau pakai anggaran itu buat tes kejujuran kau punya bapak sendiri. Kau tes kejujuran kau punya bapak dulu. Siapa tahu uang banyak yang dikasih ke kau itu belum tentu juga datang dari tempat yang jujur," papar Arie Kriting.
Lebih lanjut, Arie Kriting juga mengingatkan agar Richard Theodore menghormati tempat dimana ia datangi dan membantu seseorang dengan tulus bukan hanya untuk kebutuhan konten.

"Hey, tes kau bapak saja dulu. Gak usah jauh-jauh tes-tes orang NTT sana. Datang di orang punya tanah itu hormati. Kamu mau bantu, bantu dengan yang tulus, bukan untuk kau punya konten terus. Kau stop sudah, hormati orang," katanya.
Sebelumnya, dua konten kreator TikTok, Donny Ramadhan dan Richard Theodore menjadi bulan-bulanan netizen setelah video mereka yang menuding seorang bapak penjaga warung di NTT tidak jujur viral.

Mulanya, Richard mengaku ponselnya tertinggal di sebuah warung. Lantas, ia pun kembali ke warung untuk mengambil ponsel itu kembali dan berdalih sekaligus ingin melakukan tes kejujuran.
"Kita lihat orang NTT jujur atau enggak," kata CEO Sambal Bakar Indonesia tersebut.
Sampai di warung, ponsel Richard rupanya masih tergeletak di atas toples-toples etalase.
"Kenapa tidak panggil kami?" ujar Richard.
Si bapak penjaga warung lantas mengatakan bahwa Richard dan kawannya sudah pergi naik motor (perahu) sehingga tidak memanggil. "(Sudah) Jalan (pakai) motor. Saya kemas toh," sahut sang Bapak penjaga warung.
Donny yang merekam lantas bermaksud memberikan uang kepada bapak tersebut karena dinilai sudah jujur. Namun ia menolak.
Meski ponselnya sudah di tangan, selama perjalanan menuju perahu motor, Richard terus mengomel dan menilai bapak tersebut tidak sepenuhnya jujur.
"Jadi bapak itu jujur enggak Bang?" tanya Donny.
"Enggak lah," jawah Richard.
Bahkan Richard menuding si pemilik warung bakal menjual ponselnya. "Kalau dia beneran baik, tulus dari hati harusnya dipanggil kita. Dia tunggu kita nyeberang pulau, baru dia jual hp saya," tuding Rich.

Video yang diunggah akun TikTok @donnyrapu pada Senin (12/6/2023) itu dibagikan ulang di Twitter oleh Zulfikar Akbar. Aksi tes kejujuran itu langsung viral dan panen kritikan serta kecaman netizen.
Belakangan ini Richard Theodore memang tengah menjadi sorotan di media sosial. Lantaran usai dirinya yang meninggalkan handphone di warung dan membuat tes kejujuran.
Netizen yang melihat video itu meminta Richard Theodore banyak bersyukur. Pasalnya ponselnya masih dijaga bapak pemilik warung dan dikembalikan.
Arie Kriting Geram Richard Theodore Rendahkan Bapak Penjaga Warung di NTT: Heh! Kau Hormati Orang! - Halaman all - Wartakotalive.com image widget
Komentar Pedas