Setibanya di Australia, Arisa langsung mengungkapkan rasa rindu dan keinginannya untuk kembali ke sekolah.  Bagi Arisa, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempatnya berkumpul dengan teman-teman dan menyalurkan hobinya.  

"Saya suka pergi ke sekolah karena ada skate park, jadi saya bisa bertemu semua teman saya di skate board, teman saya bermain dan berlatih skate board setiap hari, pelatih, dan juga guru-guru," ungkap Arisa.  Sekolah menjadi tempat yang istimewa bagi Arisa, tempat ia bisa merasakan kebahagiaan dan kebebasan dalam mengejar passion-nya.

Olimpiade Paris 2024 tentu saja menyita banyak waktu dan tenaga Arisa.  Ia harus melakukan persiapan yang matang dan menjalani masa-masa latihan yang intensif untuk mencapai puncak performanya.  

Keberadaannya di Paris selama beberapa pekan untuk mengikuti Olimpiade juga mengharuskannya untuk meninggalkan sekolah dan teman-temannya.  

Namun, di tengah kegembiraan meraih medali emas dan kehormatan sebagai atlet Olimpiade, Arisa tetaplah seorang anak muda yang merindukan kebersamaan dan kesederhanaan.  

Ia menolak fasilitas kelas bisnis yang disediakan untuk peraih medali emas Olimpiade dan memilih untuk duduk di kelas ekonomi bersama teman-temannya, Chloe dan Ruby.  "Saya bisa duduk di kelas bisnis, namun saya ingin bersama teman saya, Chloe dan Ruby. 

Saya tidak peduli bila ada orang lain yang duduk di kursi saya [di kelas bisnis]," ujar Arisa.  Sikap rendah hati dan sederhana Arisa ini menunjukkan bahwa ia tidak terlena dengan kejayaan dan tetap menghargai nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan.

Arisa Trew berhasil meraih medali emas di nomor skate park.  Australia sendiri meraih dua medali emas di cabang olahraga skateboard, dengan Keegan Palmer meraih medali emas di nomor skate park putra.  Keberhasilan Arisa dan Keegan menunjukkan bahwa Australia memiliki atlet skateboard berbakat yang mampu bersaing di level internasional.

Kisah Arisa Trew ini menjadi inspirasi bagi para anak muda di seluruh dunia.  Arisa membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan prestasi.  

Ia juga menunjukkan bahwa kesederhanaan dan keikhlasan dalam menjalani hidup adalah kunci kebahagiaan.  Arisa Trew, atlet skateboard muda yang penuh talenta dan rendah hati, telah menginspirasi banyak orang dengan prestasinya dan semangatnya untuk kembali ke sekolah.  Semoga Arisa terus berprestasi dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar mimpi dan meraih kesuksesan.