Bagi Atta, tak ada kata terlambat untuk menyelesaikan pendidikan. Kemauan dan tekad yang kuat untuk terus belajar, dianggap bapak dua anak itu sebagai hal yang patut disyukuri.

"Ya walaupun sudah telat nggak apa-apa lah, yang penting udah mencoba," kata Atta ditemui di kawasan Jalan Ampera, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Usia tak menyurutkan kemauan Atta untuk menamatkan pendidikan di jenjang SMA. Meski harus menjalani sejumlah tahapan dan proses belajar, Atta merasa hal tersebut bagian dari perjuangan mewujudkan cita-cita.

 Sejak kecil, dijelaskan anak sulung dari Gen Halilintar ini, ia sudah bercita-cita menjadi pengusaha. Namun, keadaan tak mendukungnya untuk menempuh pendidikan yang sejalan dengan cita-citanya tersebut.

"Cita cita waktu kecil memang ingin jadi pengusaha sebenarnya. Cuma memang waktu itu keadaannya belum mendukung gitu. Tapi sekarang alhamdulillah ada (kesempatan)," Atta menerangkan.

Lulus SMA jelas bukan pencapaian pamungkas Atta di dunia pendidikan. Lebih dari itu, Atta menatap dalam-dalam masa depan pendidikannya dengan target masuk perguruan tinggi.