Ayah Angger Dimas Menangis Tak Terbendung Saat Dengar Keterangan Ahli Forensik

Sidang kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, atau Dante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 19 Agustus 2024. Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan dari tiga saksi ahli, yaitu ahli renang, ahli forensik, dan ahli digital forensik atau CCTV. 



Thông tin phim


Ayah Angger Dimas Bongkar Kejanggalan Sikap Tamara Tyasmara Usai Dante  Meninggal, Apa Itu?

Majelis hakim mengawali persidangan dengan mendengarkan keterangan Farah Primadani, saksi ahli forensik. Farah, yang bertugas melakukan ekshumasi dan visum terhadap jenazah Dante di TPU Jeruk Purut pada 6 Februari 2024, memberikan kesaksian yang menyayat hati. 

Sidang hari ini juga dihadiri oleh Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, orang tua kandung Dante. Hadir pula Agus Rianto, ayah Angger Dimas, untuk mengikuti persidangan. Namun, di tengah persidangan, Agus terlihat tak kuasa menahan air mata. Ia menangis mendengar penjelasan Farah Primadani terkait beberapa temuan dari dalam tubuh cucunya. 

Farah menjelaskan bahwa berdasarkan hasil visum, terdapat kandungan air dan tumbuhan ganggang di bagian paru-paru Dante. Hal ini menjadi bukti kuat bahwa Dante telah ditenggelamkan. Pernyataan Farah ini membuat Agus Rianto, yang merupakan kakek dari Dante, sangat terpukul. 

Melihat ayahnya menangis, Angger Dimas berusaha menenangkannya. Tak lama kemudian, Agus meminta salah satu kerabat untuk menemaninya keluar ruang sidang. 

Respons Ayah Angger Dimas Saat Tahu Motif Yudha Arfandi dalam Kasus  Kematian Dante

Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Yudha Arfandi (YA), yang disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan. 

Yudha kini menjadi terdakwa dalam kasus ini. Ia dijerat dengan Pasal 80, Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup. 

Kesaksian ahli forensik memberikan bukti kuat tentang penyebab kematian Dante. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Yudha Arfandi bertanggung jawab atas kematian Dante. 

Sidang ini menjadi momen yang penuh emosi bagi keluarga Dante. Tangis Agus Rianto menunjukkan betapa beratnya kehilangan cucu yang dicintainya. 

Proses hukum yang sedang berlangsung diharapkan dapat mengungkap kebenaran dan memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka.

Respons Ayah Angger Dimas Saat Tahu Motif Yudha Arfandi dalam Kasus Kematian Dante image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas