Banyak Konser Gagal Digelar, Sandiaga Uno: Coldplay Harus Berjalan Mulus
Gelaran konser di Tanah Air beberapa bulan terakhir kerap berujung dengan kegagalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan konser tersebut batal digelar hingga membuat fans kecewa.
Terbaru, konser Bring Me The Horizon terpaksa dihentikan lantaran band yang digawangi Oliver Sykes ini merasa kurang adanya keamanan untuk mereka dan ribuan penonton yang hadir.
Bahkan penyelenggaraan konser mereka di hari kedua pun terpaksa harus dibatalkan lantaran faktor tersebut.
Terkait hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar konser berikutnya harus berjalan dengan mulus.
Termasuk konser Coldplay di Indonesia yang diketahui akan berlangsung pada Rabu, 15 November besok.
"Persiapan dan konsernya (Coldplay) sendiri harus berlangsung dengan lancar. Karena ada beberapa konser pada beberapa hari terakhir ini mengalami kendala," ungkap Sandi di Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2023.
"Karena semua mata telah tertuju pada Coldplay, kita harus pastikan konser berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia dan ekonomi Indonesia,” sambungnya.
Menurut Sandi, terselenggaranya konser Coldplay pada 15 November besok diprediksi mendapatkan 1.000 sampai 1.500 Dollar AS per pax.
“Jadi kalau kita lihat ada total 80.000 atau 60.000 yang kita targetkan untuk penonton, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta Dollar AS," tambahnya.
Diketahui sebelumnya bahwa konser Coldplay mendapat penolakan dan ancaman dari beberapa pihak. Salah satunya dari kelompok Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati), yang sempat melakukan unjuk rasa menolak konser Coldplay di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Sandi juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
Komentar Pedas