Seorang ibu bernama Budiati di Pati, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di sebuah kontrakan. Ibu tersebut ditemukan meninggal sambil memeluk bayinya.

"Iya benar, kejadian orang meninggal dunia di rumah kontraknya," jelas Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati, seperti dilansir detikJateng, Kamis (15/6/2023).

Korban ditemukan suaminya, Mashuri (35), saat pulang bekerja dari luar kota, Rabu (14/6) pukul 21.00 WIB. Kala itu Mashuri mendapati rumahnya yang tertutup tapi tidak dikunci. Setelah masuk ke rumah, pria itu melihat istrinya terbaring di atas tempat tidur bersama ketiga anaknya yang masih kecil.

Kejadian menyentuh hati terjadi di Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Pati Kota. Seorang ibu ditemukan meninggal di dalam rumah. Ketiga anaknya dipeluk sang ibu yang sudah tak bernyawa itu.

Kamis (15/6) police lane sudah dipasang di pagar berwarna hitam itu. Kondisi rumahnya terlihat sepi.

Ketua RT 9 Wahyu menjelaskan rumah tersebut merupakan pasangan Mashuri dan Budiati. Perempuan berusia 31 tahun itu ditemukan suaminya sudah tak bernyawa.

Jenazah wanita itu ditemukan bersama ketiga anaknya. Dia memeluk anak-anaknya itu yang usianya 2 tahun, 4 tahun, dan anaknya yang masih bayi.

Kata Wahyu, Mashuri tak pulang beberapa hari karena kerja di Kabupaten Rembang. Pria berusia 35 tahun itu pulang karena dua hari sebelumnya tak ada kabar dari istrinya itu.

Tibalah sang suami itu malam sekira pukul 21.20 WIB. Ketika sampai rumah, Mashuri sontak keluar rumah dan minta pertolongan warga.

”Saat tiba dirumah, selang lima limat dia keluar meminta tolong ke tetangga. Kata Mashuri, istrinya kaku. Ada luka gosong-gosong di pipi. Lalu, selang beberapa menit warga menghubungi saya,” ucap Wahyu.

Tetangga Mashuri pun langsung berdatangan. Mereka membawa jenazah dan anak-anak itu ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan. Sebab, anak katanya, dehidrasi.

”Saya waktu itu ke sana, dan korban sudah meninggal. Ada bayinya yang dipeluk. Lalu saya segera melarikan mereka ke rumah sakit,” tuturnya.

Di sisi lain, Kasatreskrim Polresta Pati Onkoseno Gradiarso Sukahar ketika dikonfirmasi menturukan, telah mengevakuasi korban. Pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.

”Siang ini kami agendakan untuk mengautopsi jenazah itu. Nanti perkembangannya kami kabari kembali,” tandasnya.