Bendera NasDem Diturunkan di Markas AMIN, Ini Faktanya
Seorang relawan Anies Baswedan Muhaimin Iskandar (AMIN) menurunkan bendera Partai NasDem di markas AMIN. NasDem buka suara terkait aksi tersebut.
"Pertama, kita harus bisa menghargai kedaulatan tiap partai. Sikap Partai NasDem menerima hasil pengumuman itu, kan, pemilu itu ada pileg, ada pilpres kan. Jadi kemudian menyangkut pileg itu kan hubungan langsung ke partai, sehingga kemudian dia itu harusnya memandang itu sebagai suatu sikap independen partai ya," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (21/3/2024) dilansir detikNews.
Ali mengatakan partainya tetap mendukung langkah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Untuk diketahui Anies dan Cak Imin hendak mengajukan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mengenai pilpres, NasDem pun kan tidak melarang pasangan AMIN maju ke Mahkamah Konstitusi. Bahkan kami men-support itu kan," ujarnya.
Untuk diketahui, seorang pria itu mengaku relawan AMIN bernama Zacky. Dia menurunkan bendera NasDem karena merasa kecewa.
Peristiwa itu terjadi di Markas Pemenangan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis pukul 11.16 WIB. Penurunan bendera dilakukan Zacky setelah pasangan Anies-Cak Imin melakukan jumpa pers.
Zacky mengatakan tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaannya kepada Partai NasDem. Dia menuding NasDem sudah bergabung dengan kubu lain.
"Betul (kecewa pada NasDem), karena barusan dikomando, saya harus siap," kata Zacky kepada wartawan di markas Timnas AMIN.
"Karena beliau (Ketum NasDem) sudah berkoalisi, berkumpul dengan mereka. Mereka bergabung. Menurut berita bahwa NasDem ini istilahnya sudah menerima hasil keputusan dan mengucapkan selamat," sambungnya.
Komentar Pedas