Hal itu dilakukan Nunung karena ia tak mau penyakit kanker malah membatasinya bekerja. Apalagi kata dokter, salah satu obat dari kanker adalah menjalani hidup dengan bahagia.

"Sebenernya saat kemo aja aku sudah off air, sudah terima off air. Kerja satu bulan dari sore itu acara buka bersama, saur kadang di Trans7, itu aku bisa aku selesaikan dalam satu bukan," kata Nunung Srimulat di Podcast dengan pembawa acara Praz Teguh dan Ebel Cobra, yang diunggah baru-baru ini.

"Aku libur sekali karena kemo. Orang hari ini aku kemo, besok aku off air dangdutan," kata Nunung menambahkan.

Nunung punya cerita menarik saat mengambil acara dangdutan di sebuah daerah. Saat itu, sang suami, Iyan Sambiran sudah khawatir dengan kondisi sang istri. Namun Nunung malah sebaliknya, ia sangat menikmati pekerjaannya, karena mendapat banyak saweran.

"Iya itu suami aku dari belakang (berusaha melindungi) karena takut aku roboh. Ternyata gila suamiku bilang, gimana enggak gila, gue dapet saweran segini banyaknya. Suami dapet dolar banyak bgt, dangdutan sawerannya dolar lho. 

Mungkin secara enggak langsung mereka bantu aku," imbuh Nunung Srimulat.

Nunung Srimulat sembuh dari kanker setelah menjalani enam kali kemoterapi dan operasi penangkatan kanker. 

Menurut Nunung, proses kemoterapi memang cukup berat untuknya. Beruntung, saat melakukan operasi pengangkatan kanker, ia tak menemui banyak masalah.

"Aku ditembak dengan kemo enam kali. Baru tiga kali kemo, alhadmuliullah, sudah jatuh ke bawah itu benjolan, ya sudah ini bisa mulai dioperasi. Operasinya cuma kecil, benjolannya sudah turun ke bawah, diambil. Alhamdulillah bisa diselamatkan," ucap Nunung.

"Yang sini (bagian ketiak) malah lebih gede yang bukan canernya. Karena lihat di ketiak, ada penyebaran enggak. Waktu dibuka, disemprot, alhamdulullah enggak ada penyebaran. Habis itu kemo lagi tiga kali lagi. Alhamdulillah selesai," tutur Nunung Srimulat.

Setelah sembuh dari kanker, Nunung juga kini menjalani hidup dengan lebih sehat. Perempuan 60 tahun ini pun tak lagi makan sembarangan.

"Kalau kena cancer, pola makan berubah sendiri, sudah enggak seperti dulu. Kayak daging merah, bukan enggak boleh, harus tahu diri. Apalagi makanan yang banyak bahan pengawet, itu memang harus dihindari," kata Nunung.