Menurutnya, penempelan stiker atau atribut kampanye di fasilitas umum seperti bus TransJakarta melanggar aturan yang berlaku.

Belakangan ini, banyak penumpang yang melaporkan adanya stiker caleg yang menempel di kursi penumpang. Hal ini tentu menimbulkan kontroversi, karena penempelan atribut kampanye pada fasilitas umum (fasum) seharusnya tidak diperbolehkan.

Seorang penumpang TransJakarta bahkan mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan dirinya mencopot stiker caleg yang menempel di belakang kursi.

Video ini langsung mendapat tanggapan dari warganet yang ikut mengkritik aksi vandalisme tersebut. Mereka menilai bahwa fasilitas umum seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan kampanye politik.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan tanggapan terkait dengan penempelan stiker calon legislatif (caleg) dari Partai Ummat di kursi penumpang bus TransJakarta.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menyatakan bahwa stiker bermuatan politis seharusnya tidak dipasang di transportasi publik. Hal ini bertujuan agar kendaraan umum dapat fokus digunakan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.

Pihak TransJakarta juga merespon dengan prihatin terhadap penempelan stiker caleg di bus mereka. Mereka menyatakan bahwa penempelan atribut kampanye pada fasum dilarang sesuai dengan UU yang berlaku dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). TransJakarta mengingatkan agar para caleg dan pendukungnya tidak melakukan tindakan vandalisme yang merusak fasilitas umum.

Tentu saja, penempelan stiker caleg di bus TransJakarta bukanlah hal yang baru. Selama masa kampanye, seringkali terjadi penempelan stiker di berbagai tempat, termasuk fasilitas umum seperti bus dan angkutan umum lainnya.

Namun, penting bagi kita untuk menghormati fasilitas umum dan tidak merusaknya dengan tindakan vandalisme semacam ini.

Selain itu, penempelan stiker caleg di bus TransJakarta juga memberikan dampak negatif pada citra caleg dan partai politik yang terlibat. Sebagai calon legislator, seharusnya mereka menunjukkan kesadaran untuk menjaga fasilitas umum dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.