Pengalaman itu dibagikan oleh akun TikTok @backwith_meh. 

Dalam unggahannya terlihat, wanita ini mengajak salah satu teman SMP untuk ikut bukber. Namun temanya itu menolak ajakan bukber karena harus berjualan.

"Bawa dagangannya kesini dong, kita makan dagangan lo aja," balas @backwith_meh.

Temannya itu mengatakan tidak bisa ikut acara bukber, karena berjualan nasi goreng gerobak keliling. Agar dia bisa ikut serta, pria itu membawa gerobak jualannya di lokasi bukber.

Teman-teman yang hadir pun menyantap masakan nasi goreng dagangannya. Video tersebut sukses membuat haru warganet.

"Satu teman setia lebih bernilai dari seribu teman palsu"-unknown," ujar @backwith_meh.

Pria itu terlihat memasak untuk teman-teman angkatannya. Di akhir postingan, mereka pun foto bersama di akhir acara bukber.

Unggahan teman-teman yang kompak itu sudah ditonton lebih dari 7,2 juta Views. Warganet langsung membanjiri kolom komentar.

"Siapa yg blg ini sederhana? Maju lo! Jelas2 ini cuma bisa dilakuin sm manusia2 hebat, makannya yg ky gini ga banyak ," ucap pengguna TikTok@Public Anemy .

"Ah seruuuu, plis jangan ada yg nawar bilang harg temen ya ," ujar akun @H.

"Pemenang trend bukber tahun ini sihhh ," saut akun @belok kiri langsung.

"Lihat ginian doang udah nangis kayak terlihat sederhana, tapi ga semua temen bisa," timpal akun @justforgyu.

Yuningsih yang mengunggah video di TikTok dan salah satu yang hadir di acara buka puasa bersama alumni SMPN 74 Jakarta itu mengungkapkan bukber yang digelar merupakan acara angkatan.

"Video tiktok saya tentang buka bersama alumni SMP N 74 Jakarta angkatan 2005. Jadi ini bukan temen sekelas yaa, ini temen se angkatan. Memang ga banyak, karena yang berkenan hadir aja," ungkap wanita yang akrab disapa Nuning itu.

Wanita 33 tahun itu menuturkan acara bukber yang viral itu diadakan pada Jumat (29/3/2024) di rumahnya yang berada di Billymoon, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Nuning menjelaskan teman seangkatannya itu bernama Imam yang berjualan nasi goreng, mi goreng, kwetiau. Ada juga menu nasi goreng gila atau nasi goreng tek-tek. Nuning menceritakan di balik video unggahannya.

"Kalau teman-teman sesama SMP sih pada senang ya, si Imam bisa ikut bukber dan bisa kumpul-kumpul, apa lagi pas tahu-tahu viral. Heboh semua. Yang tadinya teman-teman lain nggak pernah ikut bukber, tahun depan pada janjian ke rumah saya lagi buat bukber. Pokoknya memang beberapa tahun terakhir rumah saya jadi basecamp teman-teman saya bukber. Daripada di luar, kadang susah tempat buat salat dan waktu terbatas," kata Nuning.

"Nah yang unik itu, tanggapan teman-teman saya di luar pertemanan SMP ini. Pada mikirnya saya bikin konten aja, sama manggil abang nasi goreng keliling. Karena memang di rumah saya tuh suka kalo ada yang lewat kita bawa masuk ke halaman buat dimakan bareng keluarga dan karyawan. Nah dikiranya saya lagi begitu tapi divideoin. Padahal mah nggak, itu beneran temen saya," terangnya ngakak.

Nuning mengucapkan Imam meneruskan usaha orang tuanya berjualan nasi goreng. "Nah temen saya ini, meneruskan usaha orang tuanya, namanya babeh Aziz. Dulu yang jualan nasi goreng itu babeh Aziz, nah sekarang diteruskan oleh Imam teman saya. Kalau Imamnya sendiri sih sudah setahunan jualan menggantikan orang tuanya," ucapnya.

Nasi goreng jualan milik Imam bernama Nasi Goreng Gila Babeh Surabaya, lokasinya ada di Kelapa Gading. Harga online di banderol mulai dari Rp 19 Ribu. Sedangkan offline mulai dari Rp 15 Ribu.