Cut Intan Nabila Harap Kisahnya Jadi Inspirasi bagi Korban KDRT untuk Berani Bicara
Cut Intan Nabila, seorang selebgram yang dikenal luas di media sosial, mendadak menjadi sorotan publik setelah membagikan kisah pilu tentang kekerasan dalam rumah tangganya dengan Armor Toreador, suaminya.
Kisah KDRT yang dialaminya terungkap ketika Intan mengungkapkan video CCTV yang menunjukkan aksi kekerasan yang dilakukan Armor Toreador terhadap dirinya. Intan mengungkapkan bahwa ia telah menjalani lima tahun pernikahan yang penuh dengan derita dan rasa takut.
"Saya sebagai korban selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti neraka ibaratnya," kata Cut Intan Nabila. Intan menjelaskan bahwa ia merasa terjebak dalam lingkaran kekerasan yang membuatnya merasa tak berdaya. Ia juga mengungkapkan bahwa keluarganya merasa tertekan dan syok mendengar kisah KDRT yang dialaminya.
"Untuk keluarga juga, pasti om Intan tertekan banget, kemarin juga syok banget karena memang saya itu bukan tipe orang yang mudah bercerita, jadi keluarga tidak banyak tahu tentang kasus ini, apalagi tidak ada seorang pun yang benar-benar tahu detail tentang permasalahan kasus ini," ujar Intan.
Intan menjelaskan bahwa ia merasa sulit untuk bercerita tentang pengalaman buruknya itu kepada keluarga dan teman-temannya. Ia mengatakan bahwa ia bukanlah tipe orang yang mudah bercerita tentang perasaannya. Oleh karena itu, keluarganya tidak banyak mengetahui tentang masalah yang dialaminya.
Sempat beredar kabar bahwa Intan akan mencabut laporan hukum terhadap Armor Toreador. Namun, Intan menegaskan bahwa ia tetap melanjutkan laporannya dan menuntut keadilan atas perbuatan suaminya.
"Ada beberapa pemberitaan yang simpang siur yang ingin Intan luruskan, terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali, jadi sudah tidak akan mundur, untuk dalam proses hukum ini akan terus dilanjutkan," ujar Intan. Intan menekankan bahwa ia tidak akan menyerah dalam perjuangannya untuk mendapatkan keadilan.
Intan mengharapkan agar kisah KDRT yang dialaminya bisa menjadi pelajaran berharga bagi perempuan-perempuan lain yang mengalami hal yang sama. Ia mengajak para korban KDRT untuk berani bersuara dan mencari bantuan agar mereka tidak terjebak dalam lingkaran kekerasan seperti yang dialaminya.
"Dan meminta keadilan, seadil-adilnya agar kasus ini menjadi pelajaran juga untuk perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan, yang mengalami kerasa dalam rumah tangga, harus speak up, dan tidak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya yang lalu," tutupnya. Intan menekankan bahwa perempuan harus berani menyatakan keberatannya terhadap kekerasan yang dialami dan tidak seharusnya menutup-nutupi peristiwa tersebut.
Komentar Pedas