Timnas Indonesia U-17 memulai laga dengan penuh semangat. Dengan dukungan penuh penonton yang memadati Gelora Bung Tomo, Ji Da Bin dan kawan-kawan berusaha menekan Ekuador sejak menit pertama laga dimulai.

Pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 tak gentar memperagakan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan Ekuador.

Pada menit kesembilan, Kafiatur Rizky coba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun bola masih jauh dari sasaran.

Ekuador juga tak berdiam diri dan hanya fokus bertahan. Mereka berusaha memberikan ancaman pada Indonesia lewat kecepatan pemain-pemain di sisi lapangan. Hingga 15 menit babak pertama berjalan, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.

Pada menit ke-16, Riski Afrisal berhasil memenangkan duel perebutan bola melawan kiper Ekuador, Cristhian Loor yang keluar dari gawang. Afrisal lalu mengirim umpan lambung ke muka gawang namun bola tersebut bisa diamankan bek Ekuador.

Semenit berselang, Ekuador memberikan ancaman lewat serangan cepat. Umpan silang yang dilepaskan Santiago Sanchez ke muka gawang bisa dibuang dengan baik oleh Iqbal Gwijangge.

Pressing ketat yang diperagakan oleh Timnas Indonesia U-17 berhasil membuat Ekuador tak leluasa menguasai bola. Namun di menit ke-21 Ekuador punya peluang emas untuk mencetak gol.

Umpan silang Sanchez diterima Michael Bermudez yang berdiri dalam posisi bebas di kotak penalti. Bermudez langsung melepaskan tembakan voli yang masih jauh dari gawang.

Indonesia lalu mencetak gol pembuka di menit ke-22 lewat Arkhan Kaka. Gol ini tak lepas dari kengototan Riski Afrisal menerobos sisi kanan pertahanan Ekuador.

Umpan yang dilepaskan Riski coba dipotong oleh kiper Ekuador, Cristhian Loor. Namun bola malah jatuh di depan Arkhan Kaka yang tak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol tersebut.

Sayangnya keunggulan Indonesia tak bertahan lama. Enam menit kemudian, Ekuador bisa menyamakan kedudukan.

Umpan yang dilepaskan oleh Sanchez diterima oleh Allen Obando yang berdiri bebas di depan gawang. Obando melompat dan mengirim bola masuk ke gawang Ikram Al Giffari lewat sundulan kepala.

Ekuador makin semangat menekan Timnas Indonesia U-17 di 15 menit akhir pertandingan. Sebaliknya, Timnas Indonesia U-17 berusaha keras untuk tampil disiplin menjaga wilayah pertahanan.

Di menit ke-44, Jair Collahuazo sempat membobol gawang Timnas Indonesia U-17 dalam kemelut di muka gawang. Namun wasit menganulir gol tersebut sehingga skor 1-1 tetap bertahan hingga babak pertama usai.