El Rumi Kecewa dengan Aksi Matty Healy The 1975, Puji Langkah We The Fest
El Rumi merupakan salah satu penggemar band The 1975. Anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini menyukai karya karya mereka.
"As a fan of THE 1975, i just love their music & work of arts and I never care about their personal life or views," tulis El Rumi dalam unggahan di Instagram.
Meski begitu, El Rumi menyayangkan aksi Matthew Timothy Healy alias Matty Healy mencium personel The 1975 yang juga seorang lelaki saat manggung dalam sebuah festival musik di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 Juli lalu. Selain itu, Healy juga mengkritik undang-undang anti-LGBT di Malaysia.
El Rumi Sayangkan Aksi Matty Healy
"However, apa yang dilakuin Matty di Good Vibes Fest di Malaysia adalah hal yang tidak senonoh dan sangat tidak etis, apalagi dilakukan di negara yang mayoritas Muslim. Harusnya dia bisa respect dengan culture negara yang sedang dia pijaki," tulis El.
Menurut pria 24 tahun itu, banyak cara yang bisa digunakan untuk mengekspresikan pemikiran ketika berada di atas panggung. Namun, kata El, tindakan Healy sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
"There are many ways to express your views on your music stage, but that one is Intolerable (especially di negara yang mayoritas Muslim)," tulis El.
Pemerintah Malaysia memutuskan menghentikan Good Vibes Fest usai aksi Healy mencium seorang pria di atas panggung. Dalam sebuah unggahan di Twitter, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan tidak ada kompromi bagi orang yang meremehkan maupun melanggar hukum Malaysia.
Selain itu, pemerintah Malaysia juga melarang The 1975 untuk tampil, karena aksi yang dilakukan Healy dinilai sebagai tindak homoseksualitas, yang dianggap sebagai tindak kejahatan di Malaysia.
The 1975 juga dijadwalkan jadi salah satu penampil di festival musik We The Fest. Namun, mereka batal tampil. Pengumuman ini disampaikan di akun Instagram We The Fest.
Dalam unggahan di akun We The Fest, terdapat pernyataan resmi dari The 1975. Mereka menyatakan batal manggung di Jakarta dan Taipei.
Dalam pengumuman itu disampaikan bahwa The 1975 tidak pernah berniat membatalkan pertunjukan mereka. Para personel sebetulnya sudah menantikan kesempatan untuk manggung di kedua kota itu.
"Tetapi sayangnya karena keadaan saat ini, tidak mungkin untuk melanjutkan pertunjukan yang sudah direncanakan," tulisnya.
Dalam unggahannya, El mendukung keputusan yang diambil oleh pemerintah Malaysia, dan langkah pihak We The Fest yang membatalkan penampilan The 1975. Meskipun sebagai penikmat musik, ia mengaku kecewa dan sedih karena batal menonton aksi The 1975 di Jakarta.
"Langkah Malaysia menghentikan dan langkah Indonesia membatalkan di We The Fest saya rasa sudah tepat!" tulis El.
Komentar Pedas