Viral Satpol PP Kasar Dorong dorong Bapak Tua Penjual Roti Hampir Jatuh
Salah seorang oknum anggota Satpol PP kasar mendorong dorong seorang bapak tua yang sedang berjualan roti menggunakan sepeda hingga hampir jatuh. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan mengundang kecaman dari sejumlah warganet.
Kabarnya oknum anggota tersebut berasal dari Satpol PP Kota Medan yang sedang bertugas menertibkan saat CFD di Lapangan Merdeka Medan.
Dalam video tersebut, awalnya si oknum Satpol PP ini mendorong seorang bapak yang sedang berjualan roti menggunakan sepeda.
Sambil pergi, si bapak masih saja didorong bahkan secara kasar sampai hampir terjatuh bersama roti jualannya.
Kemudian penjual roti tersebut berhenti sebentar, oknum Satpol PP ini terlihat membentaknya sambil menunjuk-nunjuk.
Tak cukup di situ, anggota Satpol PP tersebut kembali mendorong bapak penjual roti tadi sampai betul-betul menjauh.
Aksi arogannya tersebut kemudian mendapat kecaman dan hujatan warganet di media sosial Instagram.
“Empati dan adab itu yang membedakan kita sama makhluk lain,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar Instagram @terang_media, Senin (22/7/2024).
“Buat saya yg dulu pernah dagang di pinggir jalan. Sedihlah aku lihat begini,” komen warganet lainnya.
Kasatpol PP Sebut Sikap Kasar Sudah Dianggap Dinamika Tugas
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Rakhmat Adisyah Putra Harahap mengatakan, sikap kasar anggotanya sudah dianggap sebagai bagian dari dinamika tugas.
"Gimana ya sudah diberi arahan, tapi tidak didengar. Jadi sikap yang dianggap kasar sudah kita anggap sebagai dinamika tugas," kata Rakhmat dikutip dari Tribun Medan, Senin (22/7/2024).
Dia membenarkan peristiwa tersebut terjadi di depan salah satu bank area sekitar Lapangan Merdeka, Minggu (21/7/2024).
Kasatpol PP Medan itu bahkan mengakui kalau dia melihat apa yang dilakukan anggotanya dari kejauhan.
Dijelaskannya, bapak penjual roti tersebut berdagang di area trotoar. Sementara anggotanya sudah memberi tahu secara baik-baik, kalau tidak boleh berjualan di sana.
"Tapi, mungkin si bapak ngeyel," ungkap Rakhmat.
Dia mengklaim pihaknya sudah menegur, namun bapak penjual roti tersebut malah pindah ke bawah trotoar saat parade kebaya sudah mulai berjalan.
"Setelah bapak itu bergeser dari area Lapangan Merdeka, ya sudah, tidak ada pengangkutan dagangan dan lain-lain," ucap Kasatpol PP Medan itu.
Meski demikian, dia mengatakan akan mengingatkan anggotanya agar bekerja lebih humanis lagi.
"Gini, Satpol PP ini juga manusia. kemarin mereka mulai bekerja pukul 05.00 WIB," kata Rakhmat.
"Tetapi tetap akan kita ingatkan untuk bekerja secara humanis," pungkasnya.
Komentar Pedas