"Benar, rambutnya (di video) pendek tapi yang bersangkutan ternyata anak perempuan. Diamankan beberapa jam kemudian," ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya kepada detikcom, Selasa (17/10/2023).

Peristiwa pembakaran bendera itu terjadi di halaman rumah kosong yang berada di Komplek Bank Duta, Jalan Danau Sentarum, Pontianak pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Kasus pembakaran itu terungkap karena pelaku mengunggahnya di media sosial Facebook dengan nama akun L'js Lesli.

"Yang bersangkutan si pembuat dan pengupload video pembakaran bendera merah putih sekaligus pemilik akun L'js Lesli," terangnya.

Dari hasil pendalaman, pelaku rupanya kerap kali melakukan tindakan impulsif. Salah satunya diduga pernah mencoba membunuh adik kandungnya dengan menggunakan dasi yang dicekikkan di leher.

"Itu dari keterangan ayah kandungnya, diduga pernah mencoba membunuh adik kandungnya, saat diperiksa ke dokter yang bersangkutan ternyata alami gangguan jiwa," beber Petit.

Saat ini, gadis ABG tersebut sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan. Polisi juga masih mendalami rekam medik dan surat keterangan dokter serta kwitansi pemeriksaan yang pernah dilakukan gadis ABG tersebut di UPT Klinik Pratama Sungai Bangkong.

"Hari ini (kemarin) masih menjalani pemeriksaan kejiwaan, untuk rekam mediknya masih menunggu dari klinik. Namun sementara data awal terdapat kwitansi pembayaran untuk biaya rawat pada bulan Mei, Juni dan Juli 2023," terangnya.

Diketahui, gadis ABG itu putus sekolah sejak SMA kelas 2. Dia sempat bersekolah pondok Pesantren Al Mukhlisin Mempawah.

"Yang bersangkutan telah berhenti dari sekolah saat duduk di bangku kelas 2 SMA dikarenakan sakit kejiwaan yang dideritanya," kata dia.

Sementara dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat pelaku yang mengenakan baju putih dan berambut pendek tengah membawa bendera merah putih.

Pelaku terlihat berjalan di samping rumah dan berdiri tepat di samping pohon pisang. Tak lama pelaku kemudian menyulut api dan membakar bendera di tangannya.

Pelaku kemudian membentangkan benderanya untuk memperlihatkan ke arah video yang merekamnya. Dari foto yang diterima media ini, usai dibakar bendera itu kemudian dibuang ke parit yang ada di TKP.