Gaji Pemain Kalteng Putra Tak Dibayar, Berujung Degradasi dan Laporan ke Polisi

Masalah gaji pemain di klub sepak bola asal Kalimantan Tengah, Kalteng Putra, dengan manajemen klub itu berujung pada pelaporan ke polisi. Setidaknya 23 pemain Kalteng Putra dilaporkan ke Polda Kalteng terkait fitnah dan penyebaran informasi bohong.



Thông tin phim


Sebelumnya, 23 pemain Kalteng Putra itu mengunggah foto surat pernyataan yang berisi tiga poin. Pertama, mereka ingin bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Kalteng Putra Agustiar Sabran.

Kedua, bila gaji dan bonus pemain tidak dibayarkan sebelum pertandingan pekan keempat Liga 2, para pemain tidak mau melanjutkan bertanding. Ketiga, jika semua pertandingan sudah dijalankan, para pemain meminta manajemen klub membayar gaji mereka sesuai kontrak.

Surat itu ditandatangani oleh 28 pemain Kalteng Putra. Namun, hanya 23 pemain yang mengunggahnya di media sosial. Jumat (26/1/2024) lalu, manajemen Kalteng Putra melaporkan 23 pemain itu ke Polda Kalteng.

Salah satu pemain Kalteng Putra, Gunawan Dwi Cahyo, tak ingin berkomentar banyak saat dihubungi oleh Kompas. Ia mengungkapkan, persoalan pemain dengan klub diserahkan ke Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

“Semua (komentar) sudah dari APPI,” ujar mantan pemain tim nasional Indonesia U-23 tahun 2011 itu saat dihubungi, Senin (29/1/2024).

CEO APPI Hardika Aji menjelaskan, pembayaran gaji pemain Kalteng Putra seharusnya dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 7 setiap bulan sesuai perjanjian dalam kontrak pemain. Namun, para pemain mengalami keterlambatan pembayaran gaji dari klub selama 1-2 bulan.

“Para pemain berupaya melakukan komunikasi dengan pihak manajemen terkait perselisihan, tetapi tidak direspons baik,” kata Hardika dalam keterangan pers kepada Kompas.

Hardika menambahkan, APPI juga telah mengirim korespondensi via e-mail kepada manajemen Kalteng Putra. Namun, dia menyebut, hal itu tidak direspons positif oleh manajemen Kalteng Putra.

“Persoalan seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Itu sesuai dengan Pasal 18 Perjanjian Kerja Pemain Sepakbola Profesional,” ungkap Hardika.

Namun, karena para pemain telah dilaporkan ke polisi, APPI akan memberikan bantuan hukum. “Kami sebagai Asosiasi Pesepakbola akan memberikan perlindungan kepada Anggota kami dan mereservir hak kami untuk mengambil langkah hukum,” katanya.

Hardika juga menyebut, masalah gaji pemain di Kalteng Putra bukan pertama kali ini terjadi. Menurut catatan APPI, Kalteng Putra masih menunggak gaji pemain pada kompetisi Liga 2 musim lalu atau tahun 2022/2023 sebesar Rp 279 juta.

Kuasa hukum manajemen Kalteng Putra, Jeffriko Seran, menjelaskan, nilai kontrak atau bayaran para pemain klub itu berkisar Rp 200 juta-Rp 600 juta per musim. Namun, dia menyebut, bayaran para pemain tersebut tidak dibayarkan per bulan, tetapi per termin. “Istilahnya juga bukan gaji, melainkan kontrak. Mereka menyebarkan berita bohong,” katanya.

Jeffriko memaparkan, manajemen Kalteng Putra sudah membayarkan 30 persen nilai kontrak itu di awal musim. Nilai kontrak pemain itu akan dibayarkan seluruhnya setelah musim ini selesai.

Namun, Jeffriko mengakui manajemen menahan pembayaran lantaran para pemain tidak serius bermain, terutama saat menghadapi Persipura Jayapura pada Senin (22/1/2024). Saat itu, Kalteng Putra kalah di kandang dengan skor 1-2.

“Manajemen sengaja menahan supaya mereka bermain baik, eh malah saat mau bertanding tandang mereka enggak pergi,” kata Jeffriko.

Kalteng Putra seharusnya melawan PSCS Cilacap pada Sabtu (27/1/2024) lalu. Namun, para pemain Kalteng Putra tidak hadir sehingga PSCS pun dinyatakan menang dan meraih 3 poin. Hasil itu membuat Kalteng Putra terdegradasi ke Liga 3 dengan hanya mengumpulkan 5 poin dan berada di dasar grup D Liga 2.

Manajemen Kalteng Putra kemudian melaporkan tindakan 23 pemain yang mengunggah status di media sosial soal gaji. Menurut Jeffriko, manajemen melaporkan 23 pemain itu karena perilaku mereka dinilai keterlaluan. “Mereka digaji mahal, harusnya mereka main saja dulu. Jangan begini,” katanya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas