Korban diketahui merupakan pelajar. Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron Rosyadi membenarkan adanya penemuan mayat yang diketahui oleh warga yang kebetulan sedang melintas.

"Ditemukan oleh warga tadi sekitar pukul 16.00 WIB di semak-semak di parit karena rumputnya panjang itu," ujar Imron saat dihubungi, Minggu (21/1/2024). Imron menjelaskan, warga yang melihat sosok mayat berjenis laki-laki ini kemudian melaporkan ke kepolisian.

"Kemudian kami langsung cek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan  lakukan olah TKP dari tim inafis juga turun ke lapangan," katanya.

Imron menambahkan, dari hasil pengecekan sosok mayat ini diduga seorang pelajar, karena ditemukan sejumlah buku dan kotak makan. Kondisi jasad sudah membengkak dan rusak.

"Iya pelajar, karena kan kondisi sudah membusuk dan rusak cuma memang dari data yang ada itu anak sekolah," ujarnya. Imron menyebut, saat ini pihaknya terus melakukan pendalam dan pemeriksaan terkait sosok mayat pelajar tersebut. Terkait pelajar ini korban merupakan korban pembunuhan atau bukan masih dalam pendalaman.

"Masih dilakukan pendalaman, karna kondisi korban sudah membusuk Nanti dilakukan outopsi," katanya.

Selain itu, untuk memastikan kata Imron pihaknya terus menggali informasi dan memintai keterang saksi-saksi terkait adanya penemuan mayat ini.

"Kita terus melakukan penyelidikan secara maksimal dengan dibackup oleh Polresta Bandung dan dibagi tugas dengan timsus Resmob atas adanya temu mayat ini," katanya. Adapun dari informasi yang didapat jika mayat seorang pelajar ini kemungkinan warga Desa Bojongkunci. Kini mayat pelajartersebut sudah dibawa ke rumah sakit Sartika Asih Kota Bandung guna pemeriksaan lebih lanjut.