Gerombolan Pemotor di Cimahi Diringkus, Bawa Senjata untuk Cari Lawan Tawuran
Jajaran Polres Cimahi mengamankan gerombolan bermotor yang melakukan aksi konvoi meresahkan di Jalan Pesantren Kota Cimahi pada Rabu, 31 Mei 2023 malam.
Aksi ugal-ugalan dilakukan sepanjang jalan untuk mencari lawan tawuran.
Video yang merekam aksi geng motor berkendara ugal-ugalan membawa senjata viral di media sosial. Dalam video yang beredar, aksi konvoi para pelaku tanpa memperdulikan keselamatan pengguna jalan lainnya bahkan hampir menyerempet kendaraan roda empat dari arah berlawanan.
Mereka turut mengucapkan kata-kata menantang tawuran kepada kelompok lain. Pelaku yang dibonceng mengacungkan senjata mirip stik bisbol.
Sebelum jatuh korban, gerombolan geng motor itu akhirnya berhasil diamankan kurang dari 1x24 jam. Mereka yang diamankan semuanya masih di bawah umur.
"Kita mengetahui ada aksi viral di media sosial sekelompok anak muda ugal-ugalan mengggunakan sepeda motor membahayakan pengguna jalan lain. Personil gabungan langsung melakukan pengejaran, tidak sampai 1x24 jam berhasil diamankan 6 orang rata-rata di daerah Kota Bandung," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono pada Kamis, 1 Juni 2023.
Aldi menjelaskan, gerombolan bermotor itu datang dari arah Buah Batu Kota Bandung lalu ke Jalan Pasteur menuju ke arah Kota Cimahi. Saat di Jalan Pesantren, pelaku menjalankan kendaraannya secara zig zag untuk menarik perhatian masyarakat.
"Mereka kelompok bermotor yang menamakan dirinya GRS, tujuannya mau cari lawan ingin bertarung," ucapnya.
Pada video yang beredar, terdapat pelaku berinisial R yang menyatakan tantangan kepada kelompok lain. Serta pelaku berinisial A yang dibonceng sambil membawa benda tumpul yang diayun-ayunkan di jalan.
"Ada kalimat menantang yang intinya 'Kalau mau ribut, ayo'. Untungnya tidak ada masyarakat yang jadi korban, tapi perbuatan mereka sangat mengganggu dan meresahkan," ujarnya.
Dalam pemeriksaan polisi, keenam pelaku rata-rata masih dibawah umur dan sebagian besar telah putus sekolah.
Pihaknya bakal melakukan pemeriksaan mendalam termasuk tes urin kepada pelaku terkait potensi pengaruh narkoba atau miras.
"Kami akan melaksanakan pemeriksaan, termasuk tes urin dan sidik jari dan pemeriksaan lain. Termasuk mendalami potensi pengaruh narkoba atau miras," ujarnya.
Aldi menegaskan, pihaknya tak segan-segan menindak para pelaku geng motor yang meresahkan.
"Kepada kelompok pemuda, saya sudah tegaskan siapapun dan dari manapun yang berbuat onar saya pastikan akan tindak tegas. Saya peringatkan terakhir kali, jangan ada lagi aksi yang meresahkan masyarakat. Jangan buat kegaduhan, pasti akan saya sanksi dan tindak tegas jika melanggar di wilayah Kota Cimahi dan KBB," katanya.
Komentar Pedas