JPE unggul dalam duel sengit lebih dari dua jam dalam empat set permainan, 25-19, 19-25, 25-10, 25-19. Giovanna Milana tampil menjadi bintang dengan torehan skor terbanyak.

Tampil dengan susunan pemain yang tidak berubah,seperti seri pertama, JPE langsung menyengat. Giovanna Milana dan Polina Shemanova jadi mesin pencetak poin.

Kerja sama dan chemistry JPE juga terlihat apik. Cara pemain JPE merayakan poin demi poin memperlihatkan kinerja mereka semakin baik dibandingkan seri pertama.

Pada set pertama, JPE menyudahi pertandingan dengan skor 25-19. Yang menentukan poin penutup set pertama ini adalah Gia lewat spike keras ke sisi kiri JEP.

Memasuki set kedua, Yolla Yuliana yang dicadangkan, dimainkan. Perubahan sedikit komposisi ini membuat JEP mulai bisa mengimbangi dominasi JPE.

Kemampuan block JPE yang sempat menonjol ada set pertama bisa dikurangi oleh JEP. Akhirnya set kedua dimenangkan JEP dengan skor 25-19 dengan service ace Yolla sebagai penentu.

Tak ingin mengulangi kesalahan di set kedua, JPE main cepat di set ketiga. Tim asuhan Eko Waluyo ini bahkan sempat unggul dengan selisih tujuh poin, saat skor 10-3.

Keunggulan ini terus dipertahankan JPE.Pada saat yang sama pemain JEP seperti kehilangan sentuhan sehingga mudah kehilangan poin. Set ketiga akhirnya jadi milik JPE, skor 25-10.

Set keempat berlangsung makin sengit. JEP yang sempat tertinggal empat poin, perlahan tapi pasti menyamakan kedudukan, 16-16. Kepercayaan diri tim asuhan Chamnan Dok Mai ini sempat naik.

Namun, pemain JPE bisa menjaga ritme permainan. Performa Maradanti Namira Tegariani (Rara) dan kawan-kawan solid, sehingga mengakhiri set keempat dengan skor 25-19.