Akibatnya, pihak berwenang pun langsung menghentikan penayangan seluruh layar iklan LED di penjuru Baghdad. Layar-layar iklan yang biasa menayangkan katalog barang rumah tangga atau kandidat politik itu pun tampak berwarna hitam.

Dikutip dari AFP, kejadian tak senonoh ini dikonfirmasi oleh sumber aparat keamanan Baghdad yang tidak menyebutkan identitasnya.

"Pada Sabtu malam, seseorang berhasil meretas sebuah layar iklan di Uqba bin Nafia Square — sebuah persimpangan utama di pusat Ibu Kota Irak," kata sumber tersebut.

"Hacker itu menayangkan sebuah film porno selama beberapa menit sebelum kami memutus kabel listrik," sambung dia.

Cuplikan film porno yang ditayangkan saat mobil-mobil melintas di pusat kota Baghdad itu disebarluaskan di media sosial.

"Adegan-adegan tidak bermoral ini mendorong pihak berwenang untuk mematikan semua layar iklan di Baghdad, sementara mereka meninjau kembali langkah-langkah keamanan," jelas sumber di aparat keamanan Baghdad.

Terpisah, Kementerian Dalam Negeri Irak mengumumkan pihaknya berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga menjadi otak dalam aksi tersebut.

Hingga Minggu (20/8) pagi waktu setempat, layar-layar iklan LED di Baghdad masih dimatikan.