Haji Faisal Ungkap Pesan Menyentuh Usai Terima Permintaan Maaf Atta Halilintar
Kehebohan di media sosial terkait unggahan Atta Halilintar yang diduga menyinggung mendiang Vanessa Angel akhirnya mereda. Atta, yang sebelumnya mengunggah ulang tangkapan layar sebuah unggahan di TikTok berisi tulisan netizen soal restu sebelum menikah, akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Haji Faisal, ayah mertua Vanessa.
Permintaan maaf Atta disampaikan melalui telepon kepada Haji Faisal. Atta mengaku tidak bermaksud merendahkan atau menyinggung keluarga Haji Faisal. "Kemarin Atta menghubungi saya dan memohon maaf atas hebohnya yang di-up itu. Dia mohon maaf tidak ada maksud merendahkan atau menyinggung keluarga Pak Haji," kata Faisal saat ditemui beberapa waktu lalu.
Haji Faisal mengakui bahwa unggahan Atta memang kurang tepat. "Setelah dia sampaikan saya paham bahwa sebenarnya niat dia baik tapi ada yang menganggap kurang tepat juga, tapi bagi saya kurang pas aja waktu dan saatnya," beber Faisal.
Haji Faisal, yang sudah menduga bahwa unggahan Atta akan menimbulkan kehebohan di media sosial, sempat menghubungi Atta dan timnya terkait hal tersebut. "Saya dari awal merasa kurang pas menilai hal itu diangkat sehingga saya hanya bisa melihat perkembangan dan ternyata benar perkembangan kurang bagus," jelas Faisal.
"Makanya saya langsung kirim ke timnya karena saya kecewa, tapi karena dia tidak menyebut nama saya tidak bisa menuduh ini diarahkan ke keluarga saya. nggak bisa saya menuduh. karena hubungan saya dan dia baik," lanjutnya.
Usai menerima permintaan maaf Atta, Haji Faisal memberikan pesan untuknya dan juga untuk orang-orang lain di media sosial. "Saya tidak berpesan kepada Atta saja, kepada seluruhnya dalam membikin suatu konten atau repost zaman sekarang harus hati-hati dan berpikir jauh ke depan karena masyarakat sudah bisa menilai," tutupnya.
Permintaan maaf Atta dan pesan Haji Faisal menjadi pelajaran berharga bagi semua pengguna media sosial. Kehati-hatian dalam membuat konten dan memikirkan dampaknya bagi orang lain sangat penting. Era media sosial yang mudah diakses oleh semua orang, membuat setiap unggahan memiliki potensi untuk viral dan menimbulkan berbagai reaksi.
Haji Faisal, dengan bijaksana, tidak langsung menuduh Atta bermaksud buruk. Ia memahami bahwa niat Atta mungkin baik, namun cara penyampaiannya kurang tepat. Hal ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik dan saling memahami dalam dunia digital.
Permintaan maaf Atta dan pesan Haji Faisal menjadi contoh bagaimana konflik di media sosial dapat diselesaikan dengan baik melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan selalu menjaga etika dalam berinteraksi di dunia maya.
Komentar Pedas