Hati hati Virus Rabies Menyerang Hewan Peliharaan Kalian, Inilah Beberapa Ciri Anjing Rabies
Virus rabies adalah virus Ribonucleic Acid (RNA) yang termasuk dalam famili Rhabdoviridae.
Rabies sering disebut sebagai "penyakit anjing gila". Namun, perlu dicatat bahwa mamalia lain seperti kucing, monyet, kelelawar, serigala, dan rakun juga dapat terinfeksi rabies dan menularkannya ke manusia.
Virus ini menyerang susunan saraf pusat dan dapat menyebabkan penyakit rabies pada mamalia, termasuk anjing.
Selain mamalia, virus rabies juga dapat menginfeksi manusia.
Penyakit rabies biasanya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi virus rabies.
Anjing termasuk mamalia yang sering terpapar virus rabies.
Jika Anda menyukai hewan peliharaan di rumah, anda harus selalu menjaga kebersihan anjing tersebut, dan juga rutin memeriksa status kesehatannya.
Karena anjing yang terkena virus rabies tidak segera mendapat penanganan, efeknya malah lebih mematikan, terutama bagi orang yang digigit atau dicakar oleh anjing tersebut.
Lalu bagaimana cara mengetahui anjing terkena virus rabies atau tidak?
Dibawah ini adalah beberapa ciri anjing yang terkena virus rabies diantaranya :
1. Fase prodromal
Fase prodromal adalah fase saat anjing terinfeksi virus rabies yang ditandai dengan anjing menjauh, menghindari keramaian, dan lebih suka menyendiri.
2. Fase eksitasi
Fase eksitasi adalah fase ketika anjing terlihat lebih liar dari biasanya.
Selama fase eksitasi ini, anjing menjadi gila, suka menggigit sesuatu di lingkungannya, seperti menggigit benda atau orang.
Bahkan anjing menjadi gila karena anjing menyerang semua orang, bahkan pemiliknya sendiri.
Biasanya pada masa eksitasi, anjing mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya, ekor mencapai tepat di antara paha, dan anjing lebih suka tinggal di tempat yang kurang terang tanpa sinar matahari, takut air dan lewat selama 5 hari.
3. Fase Parlisa
Pada tahap ini, virus rabies masuk ke dalam tubuh dan menyebar melalui sistem saraf otak dan sumsum tulang belakang.
Setelah memasuki otak, virus merusak sistem saraf otak anjing, mengakibatkan kelumpuhan anjing dan akhirnya kematian.
Manusia dapat terkena virus rabies yang berbahaya ini ketika seseorang digigit atau dicakar oleh hewan yang terinfeksi rabies.
Jika Anda memiliki anjing, jangan biarkan anjing kesayangan Anda bertemu dengan anjing liar di luar, karena kebanyakan anjing liar di luar memiliki risiko rabies yang tinggi karena sering berinteraksi dengan hewan liar lainnya.
Dan secara umum, anjing liar hidup di luar lingkungan yang tidak terkendali.
Komentar Pedas