Kendati demikian, boyband tersebut belum dinyatakan bubar. Rafael pun mengaku tak pernah kepikiran untuk keluar dari grup musik yang membesarkan namanya itu.

"SMASH tuh sebenarnya enggak ada kata bubar, cuma ada pengurangan personel saja, dari tujuh jadi lima. Morgan dan Rangga (keluar)," ungkap Rafael Tan saat berbincang dengan Denny Sumargo yang videonya diunggah ke YouTube.

Dalam kesempatan itu, Rafael bercerita bahwa pendapatannya di SMASH tak terlalu besar, karena harus berbagi dengan personel lain dan juga manajemen. Ia pun mengungkap alasan mengapa masih bertahan dengan kondisi seperti itu.

"Kalau gue enggak masuk SMASH, enggak ada gue yang sekarang ini. Gue sangat menghargai dan secinta itu sama SMASH. Kalau terakhir gue doang nih yang ada di SMASH, ya sudah. Gue enggak akan ada kata keluar, karena enggak ada masalah juga sama anak-anak yang lain," jelas Rafael.

"Enggak ada kepikiran keluar SMASH. Banyak yang bilang, 'Ngapain di SMASH? Emang duitnya ada?' Lah gue bukan karena duit, tapi menghargai. Gue di industri ini, dikenal banyak orang karena SMASH," imbuhnya.

Penyanyi berusia 36 tahun itu menegaskan bahwa tak ada orang yang berhak membubarkan SMASH, termasuk tim manajemen.