Konflik antara Palestina dan Israel merupakan konflik yang berkepanjangan dan kompleks. Konflik ini merupakan bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas.

Meskipun sering kali disebut sebagai konflik antara dua pihak, konflik ini sebenarnya melibatkan banyak perspektif dan kepentingan yang beragam di kedua belah pihak.

Pada dasarnya, konflik ini bermula dari klaim kedua belah pihak atas tanah yang sama di wilayah Israel dan Palestina. Israel mengklaim tanah tersebut sebagai wilayah negara mereka, sedangkan Palestina menganggapnya sebagai tanah leluhur mereka yang diambil oleh Israel.

Konflik ini sering kali dikaitkan dengan masalah agama, terutama antara agama Islam dan Yahudi. Namun, alasan konflik ini lebih kompleks dan melibatkan faktor politik, sejarah, dan ekonomi. Upaya penyelesaian konflik ini telah dilakukan oleh banyak pihak, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara lain.

Namun ternyata, di satu sisi justru sudah ada beberapa orang dari kedua kubu ini yang tampaknya sudah lebih dulu berdamai. Walau kadang perdamaian bermacam-macam bentuknya.

Bisa dengan tidak berperang hingga saling menyayangi. Akan tetapi, kita perlu tahu kasih sayang seperti apa yang dilakukan. Jangan sampai seperti yang terjadi berikut ini.

BBC melaporkan bahwa media lokal Israel memberitakan bahwa ada seorang wanita yang merupakan tentara Israel yang berhubungan badan dengan laki-laki Palestina.

Tentara wanita itu sendiri merupakan seorang tentara yang ditugaskan sebagai sipir untuk menjaga penjara. Akan tetapi, ia malah kedapatan melakukan hubungan badan dengan tentara Palestina yang tertangkap.

Kabarnya, sebelum hal ini terungkap sipir wanita asal Israel itu sendiri kerap berhubungan dengan si tetara Palestina yang ditahan itu.

Mereka berdua kerap kali melakukan saling telepon yang diseludupkan ke dalam sel. Telepon itu mencatat adanya hubungan fisik dan juga hubungan intim. Setidaknya, mereka sudah melakukan hubungan terlarang satu kali.

Fakta terbaru terungkap usai sang tentara wanita Israel itu ditangkap dan diinterogasi. Kabarnya ada empat tentara wanita lainnya yang juga ikut berhubungan dengan si tentara Palestina yang ditahan itu.

Kini keempat tentara wanita lainnya sudah ditahan di sel yang berbeda. Kini semua pelaku sudah mendapatkan proses hukum dan siap mendapat ganjarannya.

Ya, kadang memang hal seperti ini tidak memandang dari negara mana mereka berasal. Mau negara sedang konflik atau berperang sekalipun.

Kalau sudah nafsu ya nafsu saja. Apapun langsung digas. Kedua tentara ini menjadi contohnya. Memang hal-hal seperti ini kadang menjadi pemersatu bangsa ya. Mau gimana lagi? Harus diakui.

Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah sering melakukan upaya-upaya untuk mendamaikan kedua negara ini. Mulai dari gencatan senjata dan perjanjian-perjanjian yang semuanya menemui jalan buntu.

Tapi inilah sisi lainnya, tanpa sepengetahuan siapa pun bahkan ada dua insan dari kedua negara ini yang sudah berdamai bahkan saling memadu kasih.