Mulanya, pemuda tersebut mendatangi kios BRIlink milik Salsa Sabila (31) yang baru saja dibuka sekira pukul 08.00 WIB. Pelaku mengatakan akan tarik tunai menggunakan kartu ATM.

Namun, saat pelaku menekan nomor pin pada mesin EDC, terjadi dua kali kesalahan.

Tak lama kemudian, pelaku mengeluarkan celurit dan masuk kedalam kios. Pelaku mengancam sambil mencekik leher korban.

"Pelaku meminta korban untuk menyerahkan uangnya," kata Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat.

Korban yang panik karena ketakutan, secara spontan menendang etalase kaca sampai pecah.

"Saat itu ada beberapa warga yang mendengar suara cukup keras. Lalu mereka mendatangi kios untuk mencari tahu," kata dia.

Pelaku Ditangkap

Pelaku berhasil ditangkap setelah sebelumnya pria tersebut melakukan perlawanan dengan menggunakan celurit.

"Salah satu warga ada yang terluka kena sabetan celurit," ucap Azis.

Pelaku kemudian diserahkan ke petugas Polsek Rancabungur bersama barang bukti celurit. Warga yang kena senjata tajam langsung ditangani dokter klinik terdekat.