Video yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali menampilkan seorang wanita yang tidak diketahui namanya memasukkan sampah di pantai ke dalam kantong hitam. Selain itu ada seorang wanita lain yang berjongkok di depannya untuk merekam aksi sang influencer.

Ternyata aksi baiknya itu hanya sekadar pamer. Wanita muda itu berpura-pura menarik kantong yang terlihat berat di pasir serta kantong lainnya di bahunya sebelum menari-nari dengan gembira.

Saat mereka berjalan meninggalkan kantong sampah yang terbengkalai di atas tumpukan ranting di tengah pantai, seorang saksi mata terlihat menegur mereka.

"Hey, kamu meninggalkan kantong-kantong itu," katanya. "Kamu melakukan semua hal aneh ini dengan kantong-kantong itu hanya pura-pura membersihkan sampah saja kan dan aku telah memperhatikanmu...".

Kedua wanita itu tampak mengabaikannya lalu berjalan pergi begitu saja. Hal inilah yang kemudian mematik kemarahan penonton.

Video yang diposting oleh akun @thesocialjokr dibanjiri komentar yang menghardik perbuatan tak terpuji tersebut. "Mengecewakan sekali" kata salah satu netizen.

"Cara mereka meninggalkan kantong-kantong itu membuat darahku mendidih," ujar yang lain.

Sementara yang lainnya berpendapat bahwa dua perempuan itu tidak punya rasa malu. Beberapa orang lain berkomentar bahwa mereka senang ada orang yang berani bicara.

Dalam video TikTok lanjutan, pria Australia yang mengunggah klip "influencer palsu" viral itu mengungkapkan bahwa temannya yang merekam peristiwa tersebut dan posting di Instagram Stories pribadinya.

"Saya membagikannya dengan audiens yang lebih luas tanpa mengharapkan respons yang banyak," katanya. "Apa yang dilakukan orang-orang ini dalam video itu sangat salah dan setiap orang berhak untuk marah dan marah karenanya. Saya pikir itu keterlaluan dan sama sekali tidak dapat diterima."

Meskipun perilaku mereka benar, pria itu tidak membenarkan komentar yang menuliskan ancaman pembunuhan.

"Saya pribadi... akan berdoa mereka menyadari akibat dari tindakannya. Semoga mereka akan belajar sesuatu dari hal itu" pungkasnya.