"Bukan. Siapa yang nawari informasinya? Belum ada (yang nawarin)," kata Ganjar di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024), dikutip dari detikNews.

"Nggak, saya belum ada yang nawarin," sambungnya. Ganjar memastikan dirinya tetap akan berada di luar pemerintahan.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka buka suara saat diminta komentarnya tentang pernyataan Ganjar yang ingin tetap berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri di era pemerintahan mendatang.

Ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (27/3), Gibran berbalik menanyakan siapa yang menawari Ganjar untuk jabatan menteri di pemerintahan selanjutnya.

"Yang menawari siapa? Siapa yang menawarkan," kata Gibran saat ditanya mengenai sikap Ganjar yang ingin tetap berada di luar pemerintahan, Rabu (27/3/2024).

Dalam keterangannya, Selasa (26/3), Ganjar Pranowo menyatakan lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang. Ganjar mengaku ingin menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.

"Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair. Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).

Pernyataan Ganjar itu disampaikan merespons Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan akan merangkul paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md setelah KPU RI mengumumkan hasil pemilu 2024. Gibran mengatakan semua paslon memiliki visi misi yang sama yakni untuk memajukan bangsa.