Intel Siap Phk Lebih Dari 20.000 Karyawan Demi Restrukturisasi Besar
Besaran
jalanviral.com - Intel, raksasa chip asal Amerika Serikat, dikabarkan akan memangkas sekitar 20% tenaga kerjanya, atau lebih dari 20.000 karyawan, sebagai bagian dari langkah efisiensi biaya dan penyederhanaan struktur perusahaan.
Menurut laporan eksklusif dari Reuters, pengumuman resmi terkait rencana pemutusan hubungan kerja ini dijadwalkan akan dilakukan dalam minggu ini. Langkah besar ini merupakan bagian dari strategi pemulihan yang dicanangkan oleh CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, yang mulai menjabat sejak Maret 2025.
Hingga 28 Desember 2024, total karyawan Intel mencapai 108.900 orang, termasuk ribuan dari Altera, perusahaan yang dimiliki bersama oleh Intel dan Silver Lake.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2024, Intel juga telah melakukan PHK terhadap sekitar 15.000 karyawan. Namun, berbeda dengan sebelumnya, pemangkasan kali ini terutama menyasar pada posisi non-teknis, seperti staf administrasi, penjualan, pemasaran, dan fungsi pendukung lainnya. Posisi teknis dan produksi tidak terdampak karena Intel masih berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri semikonduktor global, yang memerlukan sumber daya teknis unggulan.
Rencana restrukturisasi ini bertujuan menyederhanakan proses internal dan memusatkan fokus perusahaan pada kekuatan inti teknologinya, setelah melalui periode ketidakstabilan bisnis. Seperti yang banyak dilaporkan, pendapatan dari chip komputer pribadi terus menurun, sementara dominasi chip server juga mulai tergeser oleh kompetitor seperti AMD. Intel juga mengalami kemunduran setelah gagal mempertahankan kontrak pasokan chip untuk Waymo, divisi kendaraan otonom milik Alphabet.
Salah satu tantangan besar lain yang ditinggalkan oleh mantan CEO Pat Gelsinger adalah kegagalan dalam produksi chip generasi 18A yang sebelumnya diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru, namun justru membebani perusahaan akibat rendahnya tingkat keandalan teknologi tersebut.
Di bawah kepemimpinan Lip-Bu Tan, Intel kini berfokus pada penyaringan lapisan manajerial yang berlebihan dan menghapus posisi yang dianggap tidak efisien. Selain itu, kemungkinan akan ada pengurangan jumlah proyek yang sedang berjalan.
Intel dijadwalkan akan mengumumkan laporan keuangan kuartalannya pada 24 April. Hingga kini, perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait informasi tersebut.
Untuk perkembangan terbaru seputar industri teknologi dan dunia kerja global, kunjungi sekarang juga jalanviral.com — sumber berita terpercaya yang wajib Anda pantau setiap hari.
Random image image widget
Komentar Pedas