"Persiapan sejauh ini sudah cukup bagus. Yang penting penampilan bisa maksimal di pertandingan mendatang," kata Bagas dikutip dari Antara.

Bagas/Fikri menjadi ganda putra pertama Indonesia di BATC 2024. Keduanya mengaku bersemangat untuk menampilkan performa terbaik dan memberikan poin untuk tim.

"Sekarang posisi kami di ganda pertama, ya, harus siap. Lawan-lawannya juga sebenarnya sama saja seperti di pertandingan [turnamen]. Jadi kami ingin mencoba terus. Bisa diambil sisi positifnya karena lawannya juga bagus-bagus apalagi kalau bisa dapat poin buat tim, biar tim lebih semangat lagi juga," ucap Fikri.

Tim putra Indonesia merupakan tim tersukses di BATC. Total Indonesia merebut tiga gelar juara dan selalu melaju ke final sejak Kejuaraan Beregu Asia digelar pada 2016. Namun pada final edisi terakhir di 2022, Indonesia dikalahkan Malaysia 0-3 di final.

Bagas/Fikri menyakini peluang tim badminton putra Indonesia punya peluang bagus untuk kembali ke final dan menjadi juara di BATC 2024.

"Peluangnya [juara] ada, apalagi ini [tim Indonesia] mainnya juga bagus-bagus. Yang penting percaya diri dulu," ucap Bagas.

"Dua tahun lalu, kita bisa final dengan tim pelapis [seperti tahun ini]. Maksudnya, bukan yang senior banget. Itu masih bisa final. Semoga tahun ini juga minimal bisa sama, harapannya begitu," ujar Fikri menambahkan.

Indonesia berada di Grup D pada fase grup BATC 2024 bersama Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Bagas/Fikri sepakat bahwa Korea Selatan menjadi tim yang paling diwaspadai di fase grup.