Jirayut diketahui jarang berada di Thailand, sejak memutuskan berkarir di Indonesia. Oleh karena itu, keluarga memintanya pulang kampung di momen Lebaran ini, untuk merayakan Hari Idul Fitri bersama-sama.

"Kalau lebaran semua telepon, harus pulang ya. Karena ini kan hari yang bahagia ya buat umat Islam, sayang kalau nggak pulang. Itu momen yang ditunggu buat aku dan keluarga," ujar Jirayut di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Apalgi aku kan udah nggak pulang setahun, jadi harus pulang lah ketemu orang tua. Di sana kan ada rumah, jadi sekalian lihat rumah juga. Aku balik tanggal 8," tambah Jirayut.

 Tak berbeda dengan Indonesia, dikatakan Jirayut, tradisi mudik juga berlaku di Thailand. Banyak masyarakat perantauan yang memilih pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Jadi orang-orang yang merantau ke kota, apalagi Lebaran Idul Fitri, kebanyakan semuanya pulang, momen kumpul sama keluarga," ungkapnya.

Ada banyak momen yang dirindukan Jirayut saat berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari kumpul di malam takbiran, salat Ied bersama hingga menyantap sajian khas Lebaran.

"Pastinya kumpul keluarga, terus malamnya kita makan bareng, Salat ied bareng, pergi ke rumah saudara, itu sih yang buat kangen. Ketupat ada, cuma ketupanya beda. Di sana segitiga, rasanya manis, dan dicocol sama susu," paparnya.

Jirayut juga sudah menyiapkan angpao untuk dibagikan kepada keponakannya saat Lebaran nanti. Kebetulan, tradisi tersebut juga berlaku di kampung halamannya.