Peristiwa ini bermula ketika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Pemerintah sepakat mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Menurut Joko Anwar, tindakan DPR dan Pemerintah yang mengabaikan putusan MK tersebut adalah sebuah pembangkangan konstitusi yang membahayakan.

Joko Anwar, yang diketahui sebagai salah satu seniman dan intelektual publik yang vokal, turut turun ke jalan bersama sejumlah rekannya, seperti Reza Rahadian dan Bintang Emon. Mereka melayangkan nota protes di depan gedung wakil rakyat tersebut. Dalam aksi unjuk rasa itu, terdengar alunan lagu "Indonesia Raya" yang berkumandang, seolah menegaskan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap negeri ini.

Tidak hanya berdemonstrasi secara langsung, Joko Anwar juga menyampaikan pernyataan sikap melalui akun Twitter pribadinya yang terverifikasi. Dalam cuitan tersebut, ia dengan tegas memperingatkan pemerintah agar tidak main-main dengan rakyat Indonesia. "Jangan main-main dengan rakyat. Kemarahan kami terbukti dahsyat sepanjang sejarah manusia," tegas Joko Anwar.

Lebih lanjut, Joko Anwar menegaskan bahwa rakyat Indonesia bukanlah orang-orang yang bodoh dan dapat diam saja. Ia mengingatkan pemerintah bahwa rakyat ada dan suaranya patut didengar. "Kami tidak bodoh. Kami tidak akan diam. Kami ada," tegas Joko Anwar dalam cuitannya yang viral.

Sehari sebelumnya, Joko Anwar juga mengunggah gambar Garuda Pancasila yang berwarna biru disertai tulisan "Peringatan Darurat". Menurut penjelasan Najwa Shihab, poster tersebut merupakan simbol adanya situasi darurat karena putusan MK yang kemudian diabaikan oleh DPR dan Pemerintah. Najwa Shihab menilai tindakan DPR dan Pemerintah yang mengabaikan putusan MK tersebut rentan dianggap sebagai pembangkangan konstitusi, yang pada akhirnya dapat memicu pembangkangan sipil dari masyarakat.

Situasi ini menunjukkan bahwa pemerintah harus benar-benar mendengarkan aspirasi dan suara rakyat. Joko Anwar dan para seniman lainnya yang turun ke jalan menyuarakan protes merupakan bukti bahwa rakyat Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu penting yang terjadi di negeri ini.