Jorok! Wanita Ini Siram Kencing Tinja Ke Rumah Tetangga, Bikin Tak Betah
Seorang wanita di Sidoarjo, bernama Masriah tega menyiram rumah tetangganya, Wiwik dengan air kencing hingga tinja. Ternyata aksinya itu dilakukan agar si tetangga tak betah.
Diketahui, rumah yang ditempati Wiwik awalnya milik adik Masriah, namun rumah itu dijual adiknya ke Wiwik. Padahal, Masriah ingin memiliki rumah tersebut.
Atas dasar itulah Masriah kerap menyiram air kencing, comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Tujuannya agar Wiwik dan keluarga tak betah tinggal di rumah itu dan menjualnya murah ke Masriah.
"Kami sekeluarga diteror dilempari air kencing, sampah limbah rumah tangga seperti diapers, sisa makanan yang busuk. Bahkan sore kemarin dilempari air kencing dan kotoran manusia," kata Wiwik di kediamannya, dilansir detikJatim, Kamis (11/5/2023).
Dari rekaman CCTV yang diperlihatkan Wiwik, tampak Masriah membawa sebuah baskom yang diduga berisi air kencing dan kotoran manusia dan menumpahkannya tepat ke depan pintu rumah Wiwik. Tak tanggung-tanggung, Masriah menumpahkan kencing dan tinja itu di pintu utama rumah Wiwik.
Ia pun rela bangun subuh-subuh sekitar pukul 04.35 WIB untuk melancarkan aksinya tersebut.
"Sasarannya hanya pintu utama rumah kami. Kami selalu mengalah, dan memutuskan untuk mengganti pintu tersebut dengan kerangka besi. Meski baru kami ganti tahun 2020 kondisinya saat sudah berkarat," jelas Wiwik.
Akibat perbuatannya tersebut, Masriah kini diperiksa polisi di Mapolsek Sukodono, Sidoarjo. Warga Desa Jogosatru RT 1/RW 1 Kecamatan Sukodono itu datang sendirian dengan memakai baju gamis kotak-kotak berwarna coklat sekitar pukul 9.00 WIB.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan terhadap terlapor yakni Masriah," kata Kapolsek Sukodono AKP Supriyana di Mapolsek Sukodono, Jumat (12/5/2023).
Dalam keterangannya pada polisi, Masriah mengaku ingin memiliki rumah yang telah dijual adiknya tersebut ke Wiwik. Saat rumah itu dijual, Masriah tidak punya uang, sehingga akhirnya dibeli oleh Wiwik.
"Sebenarnya yang diduga pelaku ini masih ingin memiliki rumah adiknya yang dijual. Namun tak kunjung membelinya karena tak punya uang, akhirnya dibeli oleh ibu Wiwik," kata Supriyana.
Pihaknya juga berencana memanggil keluarga Masriah untuk dimintai keterangan, untuk mengetahui apakah kelakuan Masriah itu diketahui oleh pihak keluarga.
Komentar Pedas