Jukir Viral Minta Rp 15 Ribu di Palembang Ditangkap Ternyata Residivis Curas
Juru parkir (jukir) yang viral peras pemobil di bawah Jembatan Ampera, Palembang, berhasil ditangkap. Pria yang badanya penuh tato itu ternyata residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan bahwa jukir bernama Junaidi (30) itu sudah ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit Jatanras Polda Sumsel.
"Iya, sudah diamankan tim gabungan Jatanras Polda dan Sat Reskrim Polrestabes," kata AKBP Haris dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (9/8/2023).
Setelah ditangkap, Junaidi terlebih dahulu dibawa polisi ke Mapolda Sumsel. Dia diperiksa intensif di sana karena merupakan residivis kasus curas.
"Iya benar, pelaku tersebut sudah diamankan. Sedang diperiksa karena informasinya dia merupakan residivis curas, setelahnya akan dibawa ke Polrestabes," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, terpisah.
Junaidi ditangkap tim gabungan saat sedang berada di kediamannya di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Sebarang Ulu (SU) 1, Palembang. Ia ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ini, tim gabungan tengah mendalami motif Junaidi memeras korban dan meminta tarif parkir tak wajar. Sebab, informasi yang beredar menyebutkan ada upeti yang wajib disetor ke beberapa oknum sehingga pelaku nekat mematok tarif tak wajar tersebut.
"Iya, terkait itu (dugaan setoran upeti ke oknum) juga masih kita kembangkan bersama tim gabungan. Hasil pemeriksaan nanti kita beri tahu," jelas AKBP Haris.
Sebelumnya, satu video menunjukkan aksi pemerasan dilakukan oleh Junaidi di Jembatan Ampera, Palembang modus minta tarif parkir tak wajar, viral di media sosial. Korban pemerasan, Firga Wenti (27), yang tak terima akhirnya melapor polisi.
Firga yang tak terima dengan perlakuan kasar pria berbaju hitam itu pun akhirnya mendatangi Polrestabes Palembang untuk menempuh jalur hukum. Firga mengaku kejadian itu terjadi di Jalan Tengkuruk Permai, tepatnya di bawah Jembatan Ampera, Kecamatan Ilir Timur (IT) 1 Palembang, pada Minggu (6/8/2023) lalu.
"Kejadiannya itu hari Minggu (6/8) kemarin. Lokasinya itu pas di bawah Jembatan Ampera," ungkap Firga usai melapor di SPKT Polrestabes Palembang, Senin (7/8/2023).
Komentar Pedas