Kabar Terkini Si Kembar Usai Dilaporkan Tipu tipu di Sana sini

Si Kembar wanita inisial RA dan RI menjadi perbincangan di jagat maya. Si Kembar diduga melakukan sejumlah penipuan terhadap para korbannya.



Thông tin phim


Belakangan terungkap Si Kembar RA dan RI tak hanya melakukan penipuan iPhone. Si kembar juga dilaporkan atas dugaan penggelapan mobil rental.

Si kembar dilaporkan di sana-sini. Tak hanya di Polres Metro Jakarta Selatan, laporan terhadap si kembar juga ada di Polres Tangerang Selatan dan Polsek Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Si kembar RA dan RI belum diketahui keberadannya. Polres Metro Jakarta Selatan sendiri melakukan upaya-upaya untuk memintai keterangan RA dan RI, salah satunya dengan menerbitkan penjemputan paksa.

"Kami saat ini sedang melakukan upaya-upaya dengan mencari keberadaan terlapor sendiri," kata Henrikus Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

Polisi sudah dua kali memanggil RA 'Si kembar', tetapi mangkir. Polisi mengancam akan melakukan penjemputan paksa terhadap RA.

"Kami sudah melakukan pemanggilan dua kali sebagai saksi yang bersangkutan tidak hadir kemudian kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," ujar Henrikus.

5 Laporan soal Si Kembar di Polres Jaksel

Polres Metro Jakarta Selatan menerima setidaknya 5 laporan terkait dugaan penipuan si kembar. Dari kelima laporan tersebut, si kembar diduga menilap duit para korban senilai Rp 35 miliar dari hasil penipuan modus jual beli iPhone.

"Saat ini di Polres Jaksel ada 5 laporan," kata Henrikus.

Henrikus mengatakan kerugian warga di lima laporan itu bervariasi. Namun, lima laporan itu hanya dengan terlapor RA.

"Bervariasi, ada yang ratusan juta hingga ada di atas Rp 1 miliar, bervariasi," kata Henrikus.

"Kalau yang dilaporkan di Polres Jaksel itu dengan terlapornya RA di lima laporan itu terlapornya RA," tambahnya.

Si Kembar Dilaporkan di Polres Tangsel

Selain di Polres Metro Jakarta Selatan, si kembar RA dan RI juga dilaporkan di Polres Tangerang Selatan. Modusnya sama, si kembar diduga menilap duit reseller dengan modus jual beli iPhone.

"Polres Tangsel ada menerima laporan terkait kasus tersebut ada enam laporan polisi dengan enam korban yang berbeda. Terlapornya ada yang Saudari RA dan ada yang Saudari RI. Untuk keduanya dilaporkan dalam dugaan tindak pidana kasus penipuan dan/atau penggelapan," kata Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih kepada wartawan, Rabu (7/6).

Total kerugian korban bervariasi. Salah satu korban mengalami kerugian hingga Rp 1 miliar lebih.

Modus penipuan yang dilakukan si kembar ini sama yakni menawarkan jual beli iPhone dengan harga miring. Namun, setelah korban mentransferkan sejumlah uang, si kembar RA dan RI justru menghilang.

"Terlapor menjual iPhone kepada para korban sebagai reseller iPhone. Setelah menerima sejumlah uang pembayaran dari korban, terlapor berjanji akan menyerahkan iPhone yang dibeli korban dalam jangka waktu yang disepakati. Namun, sampai batas waktu yang dijanjikan, HP tidak diberikan. Kemudian, saat korban minta uangnya dikembalikan, pelaku tidak mengembalikan uang pembayaran," jelasnya.

Sejak Kamis (8/6) kemarin, Polres Tangsel melimpahkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Pertimbangannya karena banyaknya korban si kembar tak hanya di wilayah hukum Polres Tangsel.

"Kasus tersebut mengingat ada korban-korban lain, yang melapor ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, selanjutnya kasus tersebut ini terpusat di Polda Metro Jaya," ujar Galih.

Si Kembar Bawa Kabur Mobil Rental

Laporan terbaru soal si kembar yakni penggelapan mobil rental. Si kembar dilaporkan usai membawa kabur mobil rental di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan RA menyewa mobil Toyota Sienta milik korban sejak Februari 2018. Mulanya, pembayaran lancar dengan biaya sewa Rp 6,5 juta per bulan.

"Rental dari Februari 2018 hingga November 2022 dibayar lancar. Desember 2022-Januari 2023 nunggak sehingga 15 Januari 2023 buat LP," ungkap Tribuana saat dihubungi detikcom, Kamis (8/6).

Tribuana mengatakan pihaknya juga sudah mencari RA ke rumahnya di wilayah BSD Tangerang. Namun ia menduga bahwa itu bukanlah rumah si kembar.

"Rumahnya biasa saja, sepertinya bukan rumahnya. Rumahnya kecil, bukan di perumahan BSD. Tapi perkampungan BSD arah Pamulang," ujarnya

.

Ditemui, korban bernama Iyus Ruslan mengaku stres memikirkan mobil Toyota Sienta yang dibawa kabur Si Kembar. Terkadang Iyus sampai keluyuran di jalan untuk mencari Si Kembar.

"Ya saya juga stres, mikirin. Ya saya juga kadang-kadang kalau lagi di sini nggak ada kerjaan, ngeluyur nyari titik terang gitu ya," kata Iyus kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Iyus telah menyebar informasi seputar kasusnya itu ke sopir-sopir taksi online. Ia meminta tolong kepada siapa pun yang melihat mobilnya di jalanan agar diberhentikan.

"Saya juga sudah kasih tahu sopir-sopir online, barangkali ada yang lihat, tolong diberhentiin nanti saya yang tanggung jawab," katanya.

Tak hanya itu, Iyus bahkan sampai meminta bantuan 'mata elang' atau matel untuk mencari RA dan mobilnya.

"Sampai ke matel saya minta tolong, terus grup online," tuturnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas