Keanu AGL Diduga Rasis Ke Warga Rohingya, Netizen Tuai Protes
Keanu Angelo alias Keanu AGL tengah mencuri perhatian di media sosial X. Hal itu disebabkan ucapannya yang diduga rasis kepada warga Rohingya.
Melalui Instagram story pribadinya, Keanu bercerita bahwa dirinya tengah berada di sebuah klinik kecantikan untuk menjalani perawatan di bagian ketiaknya.
"Buat treatment ketek Rohingya aku, karena gak bisa sekali dateng ini udah seminggu dari kemarin yang ketek gua kegelian ini mau treatment yang sama di hari ini," ucap Keanu dalam video di Instagram story @keanuagl, yang dibagikan ulang oleh akun X @herricahyadi, Jumat (5/7/2024).
Setelah itu, Keanu AGL juga meminta doa agar ketiaknya tidak seperti warga Rohingya. Apapun mungkin yang dimaksud oleh Keanu adalah orang-orang Rohingya memiliki kulit yang gelap.
"Pokoknya doain ya guys, biar ketek aku gak Rohingya," tambah Keanu AGL.
Sontak saja video itu menuai protes dari netizen. Salah satunya akun X Herriy Cahyadi yang membuat thread meluapkan kekecewaan terhadap selebgram tersebut.
"Tadinya iseng buka IG ini org keknya lucu. Ga nyangka, lihat story-nya agak syok dia nyebut “ketek Rohingya”. Sy coba dengar, sy yakin ga salah dengar," tulis akun X Herriy Cahyadi.
Ia mengaku heran mengapa orang rasis tersebut bisa lolos menjadi publik figur dan seakan dinormalisasi.
"Manusia rasis yg mendehumanisasi bangsa lain begini kok bisa lolos di publik? Apa kini rasisme sudah jadi normal?" ungkap Herriy Cahyadi.
"Dia berulang kali menyebut Rohingya utk mendeskripsikan ketiaknya. Ini di story berikutnya. Saya paham maksudnya. Tapi merasa jijik utk mengetik karena sejahat itu manusia ini menggunakan term “Rohingya” utk itu. Serius sy tanya, apa sudah senormal utk rasisme dilakukan," tambahnya.
Setelah mendapat protes, Keanu pun telah menghapus kontennya tersebut dan meminta maaf kepada akun Herriy Cahyadi.
"Akun Keanu minta maaf ke saya dan menghapus story-story tsb. Saya bilang minta maaf jangan ke saya, karena bukan saya yang terdehumanisasi: tapi minta maaf ke orang-orang Rohingya," jelas Herriy Cahyadi.
Thread itu pun turut dikomentari oleh netizen lainnya yang setuju bahwa konten-konten berbau rasis harus di report.
Komentar Pedas