Kemenhan Dituding Bayar Influencer di Pelepasan Kapal RS TNI buat Palestina, Kiky Saputri Klarifikasi
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto baru saja melepas kapal rumah sakit TNI yang diperuntukkan buat Palestina. Dalam pelepasan ini hadir sejumlah artis seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Rizky Billar, Lesti Kejora, Atta Halilintar hingga Aurel Hermansyah.
Hadirnya sejumlah publik figur ini lantas mengundang kecurigaan. Bahkan salah satu warganet sampai menduga jika para artis itu sengaja dibayar.
"Kemenhan duitnya banyak ya. Sampai datangin influencer segitu banyak, setelah bikin advertorial full page," kata @pedagang_kritik di Twitter pada Kamis (18/1/2024).
Rupanya, tweet ini juga dibaca Kiky Saputri. Komika yang aktif me-roasting sejumlah pejabat tersebut ikut berkomentar.
Kiky Saputri awalnya mengatakan, dirinya pun diundang dalam acara tersebut. Namun berhalangan hadir karena jadwal syuting.
Dalam kesempatan ini, Kiky Saputri seolah memberikan klarifikasi. Ia sampai bersumpah, tidak dibayar dalam acara pelepasan kapal RS TNI buat Palestina.
"Ajakan ini dalam rangka misi kemanusiaan dan Wallahi tidak ada bayarannya," kata Kiky Saputri di Twitter.
Kiky Saputri menambahkan, hadirnya sejumlah publik figur lantaran mendapat pesan agar orang-orang mengetahui bahwa Indonesia ikut membantu warga Palestina.
"Teman-teman influencer diminta datang supaya pesan ini sampai pada kalian bahwa kita 'Indonesia' sedang mengirimkan bantuan untuk saudara kita di Palestina," ucap Kiky Saputri.
Namun ternyata, tidak semua orang pula menerima penjelasan Kiky Saputri. Sebab ada yang mempertanyakan mengapa bantuan ini justru dikirim melalui Kementerian Pertahanan.
"Kenapa bukan Kemensos atau Kemenlu Kenapa malah Kemenhan?" tanya @diantaratitik.
"Masa lu sepolos itu Ky? Nggak mungkin dong lu sepolos itu?" imbuhnya.
Kiky Saputri pun tidak tinggal diam. Ia kembali memberikan penjelasan, bahwa kapal RS yg dikirim itu milik TNI AL.
"Untuk memperjelas dan meminimalisir kebencian serta mengembalikan dasar logika kamu, saya sertakan kutipan di bawah ya," ucap Kiky Saputri.
Dalam kutipan tersebut, tertera keterangan bahwa, dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan militer, TNI berkedudukan di bawah presiden.
Hanya saja dalam kebijakan dan strategi pertahanan serta dukungan administrasi, TNI di bawah koordinasi Departemen Pertahanan (Kemhan).
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia image widget
Komentar Pedas