Kena Mental di Usia 20-an

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, seseorang yang memiliki kondisi kesehatan mental yang buruk pada usia 20-an memiliki risiko yang lebih tinggi terkena serangan jantung di kemudian hari.

Kondisi kesehatan mental yang buruk bisa berupa stres, kecemasan, atau depresi. Hal ini karena kondisi kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung yang tidak sehat.

Stres adalah salah satu penyebab utama kondisi kesehatan mental yang buruk pada usia 20-an. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Info viral menyebut, kondisi ini jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung di kemudian hari.

Selain stres, kecemasan dan depresi juga merupakan kondisi kesehatan mental yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung di kemudian hari.

Kecemasan dan depresi dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti menurunkan kualitas tidur, meningkatkan peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Untuk mencegah risiko serangan jantung pada usia dewasa, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dengan baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental antara lain adalah dengan olahraga teratur, tidur yang cukup, makan makanan yang sehat, menghindari alkohol dan rokok, serta menjalani hobi yang menyenangkan.

Selain itu, jika Anda mengalami kondisi kesehatan mental yang buruk, segera cari bantuan profesional. Konseling dan terapi dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan mencegah risiko serangan jantung di kemudian hari.

Kesimpulannya, kondisi kesehatan mental pada usia 20-an dapat mempengaruhi kesehatan jantung di kemudian hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dengan baik dan segera mencari bantuan profesional jika mengalami kondisi kesehatan mental yang buruk.