Kiky Saputri Tegaskan Tak Dibayar Saat Roasting Ganjar Pranowo: Saya Selalu Ingin Netral
Belakangan Kiky Saputri gencar mengungkap kekecewaannya saat tayangan roasting Ganjar Pranowo di acara Lapor Pak episode 24 Oktober 2023 banyak dipotong. Padahal, sang komedian telah berusaha keras membuat materi.
Warganet pun sama kesalnya dengan Kiky Saputri, banyak yang kecewa lantaran tayangan roasting tersebut tidak tayang sepenuhnya. Namun demikian, dalam setiap masalah tentu ada pro dan kontra. Ada juga pihak yang berada di kubu Ganjar Pranowo.
Salah satu warganet berpendapat bahwa tak semestinya Kiky Saputri marah-marah di Twitter lantaran tayangan roasting-nya dipotong oleh pihak produksi.
"Kiky jg aneh, dia kan dibayar full. mau cut apa tidak itu bukan urusan dia @kikysaputrii. Maksud saya dibayar buat roasting, tugas kamu roasting itu aja cukup. ngapain ngurusin orang cut video, gak sopan lah," kata pengguna akun @omjo*****.
Membaca ini, emosi Kiky Saputri seolah makin tersulut. Dengan tegas dia menyatakan tidak dibayar saat meroasting siapa pun di Lapor Pak, termasuk Ganjar Pranowo. Ini salah satu upayanya untuk menjaga netralitas sebagai stand up commedian.
"Dibayar full sama siapa si bahlul??? Hadeeeeh.. Mending sotoy ayam daripada “sotoy lu jadi orang," kata istri Muhammad Khairi tersebut sewot.
"Gaada bayarannya buat Roasting itu. Semua yg saya Roasting di Lapor Pak, tidak ada bayarannya dari orang bersangkutan/bonus dari station. Saya selalu ingin berada di pihak yg netral. Materi yg saya buat saya maksimalkan u/ mewakili keresahan rakyat, BUKAN UANG," kata dia lagi.
, warganet banyak yang membela wanita berusia 30 tahun tersebut. Seperti menurut warganet bernama Lukman, menurutnya, kekecewaan Kiky adalah hal yang sangat wajar.
"Karena stand-up comedy adalah seni. Dan materi komedinya adalah karya seni. Jelas org yg berkarya akan kecewa saat karyanya tidak bisa dinikmati audience sebagaimana seharusnya target awal. Omjonpaul mungkin jarang bikin karya yaa, jd anggap enteng yg begituan," tulisnya yang di-retweet Kiky Saputri.
Komentar Pedas