Kontroversi Ustaz Ebit Lew Sebelum Dituding Lakukan Pelecehan ke Mondy Tatto

Nama Ustaz Ebit Lew kini tengah jadi perbincangan setelah dituding melakukan pelecehan terhadap Mondy Tatto.



Thông tin phim


Dugaan itu muncul setelah Mondy dalam sebuah podcast di YouTube mengungkapkan bahwa Ustaz Ebit Lew terus berusaha menyentuhnya sejak awal pertama kali bertemu.

Tidak hanya itu, Mondy mengungkapkan bahwa Ustaz Ebit Lew berusaha untuk mengelus-elus Mondy dengan dalih ingin menyentuh tato di pipinya.

Sampai saat ini masih belum terkonfirmasi soal tudingan yang dilontarkan Mondy Tatto. Namun, ini bukan yang pertama kalinya bagi Ustaz Ebit Lew menjadi sorotan.

Pada Februari 2022 lalu, Ustaz Ebit Lew dijerat 11 dakwaan karena disebut menghina kesopanan seorang wanita berusia 40 tahunan.

Melansir dari Malay Mail dalam pemberitaan yang rilis pada 18 Februari 2022, Kepolisian Tenom, Sabah, Direktur Criminal Investigation Department (CID) Abd Jalil Hassan menjelaskan bahwa Ebit Lew dituding mengirimkan pesan dan gambar tidak senonoh melalui pesan WhatsApp kepada wanita berusia 40 tahun.

"Perbuatan itu diduga terjadi antara bulan Maret dan Juli tahun lalu," katanya.

Pihak kepolisian juga masih menyelidiki adanya tindak pelecehan lainnya yang dialami oleh perempuan yang sama. Pasalnya, pihak kepolisian menerima 3 laporan terkait Ebit Lew.

Kala itu, Abd Jalil menjelaskan bahwa Ustaz Ebit Lew dilaporkan dengan UU Pasal 509 Malaysia.

Pasal tersebut menjerat aksi kejahatan dengan maksud untuk menghina seseorang baik lisan maupun tindakan dengan hukuman lima tahun penjara atau denda bila terbukti bersalah.

Kemudian Ustaz Ebit Lew tidak ditahan lantaran membayar jaminan sebesar RM11 ribu atau sekitar Rp36 juta untuk semua dakwaan. Persidangan kasus dimulai pada 27 hingga 30 September 2022.

Setahun setelahnya sekitar bulan Juni 2023, ada bukti terbaru terkait kasus pelecehan yang dilakukan Ebit Lew.

Saksi ketujuh mengatakan kepada Pengadilan Magistrat bahwa ia menemukan 936 tangkapan layar dari situs-situs porno yang diperoleh dari pemeriksaan ponsel Ustaz Ebit Lew.

Analisis audio-video senior dari Royal Malaysia Police (PDRM) ASP latifah Abdul Aziz mengatakan bahwa 146 tangkapan layar tersebut merupakan gambar tidak senonoh.

Kasus perkara Ustaz Ebit Lew sampai saat ini ternyata masih dalam persidangan tatkala Mondy Tatto melaporkannya ke kepolisian Malaysia atas tuduhan pelecehan.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas