Lagi lagi Penganiayaan Sesama Remaja, Gadis Aniaya Gadis di Makassar Gegara Asmara, 7 Ditangkap
Kasus penganiayaan sesama remaja kembali terjadi di Makassar. Kali ini, seorang gadis berinisial HN (16) menganiaya seorang gadis berinisial SF (16) di Waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/9/2023) sore.
Kasus penganiayaan sesama remaja kembali terjadi di Makassar. Kali ini, seorang gadis berinisial HN (16) menganiaya seorang gadis berinisial SF (16) di Waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (29/9/2023) sore.
HN menganiaya SF karena merasa pacarnya direbut oleh SF. Penganiayaan tersebut dilakukan di hadapan sejumlah teman HN.
"Motifnya ini dilatarbelakangi asmara, karena pelaku merasa pacarnya telah diambil oleh korban," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, Sabtu (30/9/2023).
Syamsuardi mengungkapkan, HN dan SF ini saling mengenal. HN dan korban ini juga merupakan teman satu sekolah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat HN memukuli SF dengan tangan kosong dan menggunakan benda tumpul. SF terlihat tidak berdaya dan hanya bisa pasrah menerima pukulan.
Peristiwa ini pun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari warganet.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat dan menangkap 7 orang yang terlibat dalam penganiayaan tersebut, termasuk HN.
"Tujuh orang yang kita amankan, 6 orang adalah teman pelaku dan 1 orang adalah korban," kata Syamsuardi.
Ketujuh orang tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kasus penganiayaan sesama remaja juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Penyebab penganiayaan sesama remaja ini beragam, mulai dari asmara, pergaulan bebas, hingga pengaruh media sosial.
Pemerintah dan masyarakat perlu bersinergi untuk mencegah terjadinya penganiayaan sesama remaja. Pemerintah perlu memberikan edukasi kepada para remaja tentang bahaya kekerasan, sementara masyarakat perlu mengawasi dan memberikan bimbingan kepada para remaja.
Komentar Pedas