Makan Burung Merpati Goreng untuk Kecantikan, Wanita Ini Ditegur Pecinta Hewan

Mengolah daging unggas seperti ayam pun lebih mudah dan tidak terlalu bau.  Sehingga ayam menjadi salah satu pilihan daging yang direkomendasikan untuk menambah asupan protein.



Thông tin phim


Daging unggas menjadi salah satu yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Karena memang dari segi harga sendiri, unggas tidak terlalu mahal dibanding dengan sapi atau kambing.

Mengolah daging unggas seperti ayam pun lebih mudah dan tidak terlalu bau. 

Sehingga ayam menjadi salah satu pilihan daging yang direkomendasikan untuk menambah asupan protein.

Tapi jika kamu ingin beda, cobalah makan makanan lain seperti bebek dan burung. Ya, burung menjadi salah satu unggas yang bisa dimakan. Burung puyuh dan burung merpati merupakan dua burung yang cukup sering TS temukan di luar sana. Walau dari dagingnya tidak sebesar dan tidak sebanyak ayam, tapi rasanya disebut-sebut lebih gurih.

Bahkan salah seorang netizen wanita dari Malaysia menceritakan pengalamannya memakan daging merpati di X. Ia juga berpendapat kalau daging merpati ini bisa berguna untuk kecantikan wajah. Merpati goreng yang dimakan wanita itu tampak lezat, dengan nasi panas dan kunyit ditambah suasana malam yang sedang hujan.

Sayangnya, momen makan merpatinya ini justru mendapat hujatan hingga teguran dari beberapa orang. Salah satunya dari salah satu netizen yang dari cara pandangnya, tampaknya ia sangat cinta dengan binatang. “Setahu saya, merpati itu hidup selalu berpasangan seumur hidup. Kalau kamu membunuh salah satunya mereka akan merasakan kesepian yang luar biasa,”ucap netizen itu.

Sementara netizen lain turut mengkritik aksi wanita itu makan burung merpati. Menurut mereka, merpati merupakan hewan yang jorok dan kotor. Suka buang air sembarangan bahkan disebut sebagai hama. Mereka menyamakan merpati dengan tikus dan menyebut makan hewan ini dapat menyebabkan meningitis. Apakah benar begitu?

Padahal di Indonesia sendiri merpati banyak diperjualbelikan sebagai makanan. Dan memakan merpati bukanlah suatu hal yang ilegal. Berdasarkan Vinmec, burung merpati memiliki kandungan nutrisi 9 kali lebih tinggi dari pada daging unggas lain seperti ayam. Kandungan asam folat yang banyak ditemukan pada daging merpati juga sangat baik untuk otak.

Bahkan kabarnya, daging merpati sering direkomendasikan kepada penderita diabetes. Bagi orang yang memiliki luka dan ingin sembuh, daging merpati juga dianjurkan karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk menyebut bahwa daging burung merpati berbahaya dan tidak aman untuk dimakan.

Lalu bagaimana dengan pasangan si burung merpati yang dibunuh dan merasa kesepian? Entah apakah ini kejam atau tidak. Tapi sejauh ini manusia memang tidak terlalu peduli akan hal itu.

Tapi ya mau bagaimana lagi? Mungkin memang sedikit yang peduli dengan fakta bahwa merpati hidup saling berpasangan. Lagi pula bisa saja merpati yang dimakan itu hasil peternakan. Jadi tidak asal burung liar yang ditangkap lalu dipotong.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas