Marak Obat Pelangsing Catut Nama Tokoh Begini Cara Bedakan Abal abal Vs Asli
Belakangan marak iklan obat pelangsing mencatut sederet nama tokoh. Seperti baru-baru ini, nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Prof Dr Ir Hardiansyah MS, hingga profesor gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) ikut terseret. Sederet iklan tersebut dipastikan hoax.

Ini sebenarnya bukan kali pertama sejumlah tokoh dikaitkan dengan promosi atau iklan obat pelangsing. Marak beredar di media sosial, bagaimana sih cara membedakan obat yang aman dan abal-abal?
Dr Gwendy Aniko, CEO Body Aesthetics Center di RS Mayapada Jakarta Selatan menyebutkan beberapa ciri yang perlu menjadi kewaspadaan masyarakat saat memilih produk pelangsing. Salah satunya berizin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
Produk tanpa seizin BPOM RI, risiko yang mengintai dalam jangka panjang adalah kerusakan ginjal.
"Risiko terhadap pasien dalam jangka panjangnya yaitu ginjal rusak, karena pemakaian obat-obatan yang belum diketahui efek sampingnya. Tapi kalau sudah lewat BPOM RI aman," sebutnya saat dihubungi Rabu (2/8/2023).
Dr Gwendy juga mewanti-wanti dengan iklan dan promosi klaim berlebihan, misalnya bisa memangkas puluhan kilogram dalam waktu seminggu.
Menurutnya, obat pelangsing yang dipasarkan secara aman selama ini ditujukan hanya untuk melancarkan proses pencernaan seperti buang air besar (BAB).

"Itu sebenarnya bukan untuk melangsingkan tapi itu membuat BAB dia lancar, termasuk yang herbal juga, tidak ada yang betul-betul untuk menguruskan berat badan," bebernya.
"Ada beberapa yang misalnya menurunkan nafsu makan saja, itu saja," lanjut dia.
Bukan cuma obat yang diminum, beberapa pilihan melangsingkan tubuh biasanya juga diberikan dalam bentuk suntik. dr Gwendy juga menyoroti risikonya jika frekuensi pemberian obat suntik tersebut relatif terlalu sering.
"Misalnya dia baru diberikan obat disuntikkan, terus tidak lama disuntik lagi karena BB-nya naik lagi, turun, naik lagi, yoyo, begitu terus. Itu juga bisa timbul kerusakan pada ginjal," pungkasnya.
Komentar Pedas