Melansir dari Sumeks.co, dalam unggahan TikTok bernama @bangiful290, pada 13 Juli lalu menginfokan bahwa terdapat temuan ratusan babi yang diduga merupakan peliharaan dari Panji Gumilang.

Dalam video unggahan tersebut terlihat sejumlah aparat sedang melakukan penggerebekan di salah satu tempat.

Dalam penggerebekan tersebut ditunjang ratusan ekor babi berwarna putih kemerahan yang ditempatkan dalam sebuah kandang.

Juga, Babi-babi tersebut merupakan jenis babi hutan.

Dalam unggahan video TikTok tersebut terdapat Caption yang berisi “Detik-detik ratusan babi hutan peliharaan Panji Gumilang ditemukan.

Video dugaan penemuan ratusan babi hutan milik Panji Gumilang ini pun langsung membuat heboh.

Hal ini disebabkan karena babi merupakan salah satu hewan yang diharamkan menurut kepercayaan agama Islam.

Meski memelihara babi di Indonesia tidak dilarang, namun yang membuat publik terkejut adalah babi-babi tersebut diduga milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Video tersebut pun akhirnya menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali dan disukai sebanyak 31700 lebih pengguna TikTok.

Para warganet pun memberikan banyak sekali komentar dalam unggahan video TikTok tersebut.

Dalam komentar tersebut, banyak yang warganet yang meragukan tentang keadilan dari video tersebut.

Karena, tidak ada pemberitaan seperti hal ini di televisi.

Meski begitu, terdapat juga sejumlah warganet yang mempercayai video tersebut. Bahkan, mereka merasa khawatir jika babi tersebut dikonsumsi dan diberikan kepada para santri.

Sedangkan, sejumlah warganet yang tidak mempercayai postingan tersebut menghimbau kepada warganet lain untuk tidak mudah percaya dengan unggahan tersebut.

Hal ini disebabkan karena saat ini banyak sekali beredar berita-berita palsu yang mengatasnamakan Al-Zaytun.

“Perlu di cek kebenarannya, baru bisa disimpulkan,”kata salah satu netizen.

Meskipun video ini sudah viral di jagat TikTok, hingga artikel ini diterbitkan, masih belum ada informasi terkait dengan kebenaran ini.

Maka dari itu, pengguna internet harus tetap waspada terhadap berita-berita seperti diatas, karena bisa jadi berita tersebut palsu atau Hoax.