Marion Jola Bela Fuji yang Disebut Punya Aura Magrib, Ini Arti Aura Magrib

Bahasa gaul aura magrib belakangan tengah viral usai ramai digunakan netizen untuk memberikan ledekan kepada artis cantik Fuji terkait penampilannya. 



Thông tin phim

Hal itu berawal dari video lawas Fuji yang viral, yang memperlihatkan dirinya tengah berjoget bersama seoraang pria. Dengan rambut pendek di atas leher, Fuji terlihat sedikit berbeda.

Video tersebut yang kemudian viral dan banyak mendapat tanggapan negatif dari netizen. Tak sedikit yang mengomentari penampilan Fuji, menyebutnya memiliki 'aura magrib'.

Salah satu rekan artis, penyanyi Marion Jola baru-baru ini ikut menanggapi ledekan para netizen kepada Fuji tersebut. 

Saat menjadi bintang tamu di podcast Azka Corbuzier, Marion turut membela Fuji.

"Kayak kemaren tuh aku ngeliat kayak Kak Fuji gitu-gitu orang bilang aura Magrib ya istilah menjijikannya zaman sekarang tuh bilangnya aura Magrib which is for me lucu," kata Marion Jola.

Menurut Marion Jola atau yang akrab disapa Lala, waktu magrib justru merupakan momen yang indah. Di mana matahari terbenam dan membuat pemandangan langit terlihat memukau. Selain itu, bagi umat Muslim magrib juga waktu untuk melaksanakan ibadah dan berbuka puasa. Marion menyayangkan istilah tersebut justru digunakan untuk memberikan ledekan atau merendahkan orang lain.

Lalu apa sebenarnya arti bahasa gaul 'Aura Magrib'?

Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata Aura memiliki arti perasaan subjektif atau fenomena motorik yang mendahului dan menandai permulaan suatu serangan paroksismal, seperti serangan epilepsi. Dalam kehidupan sehari-hari, kata aura juga dapat diartikan sebagai istilah yang merujuk pada suatu medan energi yang diyakini ada di sekitar tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya.


Sementara kata magrib dalam KBBI berarti barat arah matahari terbenam; waktu matahari terbenam; waktu salat waajib menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat; Isl (huruf awal ditulis dengan kapital) salat wajib sebanyak tiga rakaat pada waktu menjelang matahari terbenam sampai lenyapnya sinar merah di ufuk barat. Namun arti tersebut berbeda dengan istilah bahasa gaul aura magrib yang sedang viral dan banyak digunakan.

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas