Marquez Blak Blakan Bahas Perpanjangan Kontrak Quartararo di Yamaha
Marc Marquez membandingkan keputusannya hengkang dari Honda degan Fabio Quartararo yang resmi memperpanjang kontrak di Yamaha.
Marquez meninggalkan jejak kontrak terbesar di MotoGP dengan bergabung dengan Gresin Ducati. Keputusan itu diambil bukan karena uang, melainkan motor lebih ideal untuk bersaing jadi juara.
Sementara Quartararo memilih bertahan di Yamaha meski mendapat tawaran dari Aprilia. Kontrak Quartararo berlanjut hingga 2026 dan menjadikannya pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP.
"Kami berada di titik berbeda dalam karier. Dia punya lebih banyak waktu, sementara waktu saya lebih sedikit," kata Marquez dikutip Crash.
"Saya berada pada momen lebih kritis, di mana saya membutuhkan perubahan itu dan melihat diri saya kembali kompetitif," ujar Marquez menambahkan.
Lebih lanjut Marquez menilai, Quartararo saat ini memiliki hubungan yang sangat bagus dengan Yamaha untuk melanjutkan kebersamaan.
Marquez yang berusia 31 tahun sedang berupaya untuk mengembalikan performa terbaiknya yang menurun drastis sejak mengalami cedera parah di Honda beberapa tahun silam.
Sebaliknya, Quartararo masih berusia 24 tahun dan punya masa depan yang lebih cerah untuk menambah koleksi gelar juara dunia setelah berhasil meraihnya di MotoGP 2021.
Yamaha dikabarkan tengah mengerjakan sebuah proyek masa depan dan merekrut orang-orang baru untuk membangun motor lebih bertenaga dalam perburuan gelar juara dunia.
Komentar Pedas