Mengapa Puluhan Legislator Demokrat Tinggalkan Negara Bagian Texas?



Thông tin phim


Random image
Anggota DPR negara bagian Texas dari Partai Demokrat, Chris Turner, memegang peta saat sidang dengar pendapat pada 1 Agustus di kota Austin terkait pembagian wilayah pemilihan.

jalanviral.com — Puluhan anggota parlemen dari Partai Demokrat di Texas memilih meninggalkan negara bagian mereka untuk menggagalkan pemungutan suara terkait rencana penggambaran ulang distrik pemilu yang diusulkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut laporan Associated Press pada 4 Agustus, peta distrik baru yang diajukan dapat memberikan Partai Republik tambahan hingga lima kursi di Kongres, memperbesar peluang mereka untuk mempertahankan kendali DPR AS dalam pemilu sela tahun 2026.

Untuk menggagalkan pemungutan suara di DPR Texas, puluhan legislator Demokrat meninggalkan negara bagian, sebagian besar menuju Illinois, tempat Gubernur JB Pritzker menyambut mereka sebagai bentuk dukungan politik.

Menurut aturan di Texas, pemungutan suara tidak dapat dilanjutkan tanpa kehadiran dua pertiga anggota legislatif. DPR Texas memiliki 150 anggota, dengan Partai Republik sebagai mayoritas. Partai Demokrat menguasai 62 kursi, dan sedikitnya 51 legislator telah meninggalkan negara bagian. Akibatnya, mereka menghadapi denda sebesar 500 dolar AS per hari karena melanggar ketentuan tersebut.

Menariknya, sidang legislatif kali ini sebenarnya digelar untuk membahas serangkaian kebijakan pasca bencana banjir bandang yang menewaskan banyak korban di Texas bulan lalu. Oleh karena itu, aksi boikot para legislator Demokrat bisa berdampak politik negatif bagi mereka sendiri, menurut situs Axios.

Gubernur Texas, Greg Abbott (Partai Republik), memberikan tenggat waktu hingga 4 Agustus untuk para legislator Demokrat kembali. Jika tidak, ia mengancam akan mengambil langkah-langkah untuk memecat mereka. Abbott bahkan menyinggung bahwa penggalangan dana untuk membayar denda bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal.

Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, menyatakan di platform media sosial X bahwa para legislator yang "melarikan diri seperti pengecut harus ditemukan, ditangkap, dan segera dibawa kembali."

Ketua DPR Texas, Dustin Burrows (Partai Republik), mengatakan bahwa parlemen tetap akan bersidang pada 4 Agustus sore, tetapi jika kuorum tidak tercapai, "semua opsi akan dipertimbangkan."

Sementara itu, Legislator Gene Wu, Ketua Komite Demokrat di DPR Texas, menuduh Gubernur Abbott berusaha menggunakan "peta yang rasis untuk membungkam jutaan suara warga Texas berkulit hitam dan Latin."

Wu menegaskan bahwa para legislator Demokrat "tidak meninggalkan tanggung jawab, tetapi menolak berpartisipasi dalam sistem curang yang tidak mau mendengarkan suara konstituen mereka."

Aksi serupa bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2021 dan 2003, Demokrat Texas juga pernah meninggalkan negara bagian demi memprotes pembatasan hak pilih dan penggambaran ulang distrik. Namun kedua upaya tersebut gagal menggagalkan undang-undang yang mereka tolak dan hanya menunda proses legislasi.

“Tahun 2021 kami bertahan 38 hari di luar Texas. Kali ini, kami akan melakukan apa pun yang diperlukan,” ujar Wu.

Untuk mengikuti perkembangan politik terkini dan berita pilihan lainnya, jangan lupa kunjungi jalanviral.com — sumber informasi terpercaya untuk generasi cerdas.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas