Aksi para pelaku tersebut sempat terekam kamera CCTV. Korban, Elfin mengaku tak sadar jika motornya ternyata sudah diincar dan diintai oleh para pelaku saat terparkir di depan toko.

"Motor saya parkir di sudut dekat dinding toko, saya baru buka seminggu lalu tokonya," ujar Elfin, Sabtu (9/3). 

Elfin menuturkan, dia dan karyawan lain baru sadar motornya dibawa kabur setelah mendengar suara letusan. Korban pun mengecek rekaman CCTV dan ternyata pelaku yang berjumlah dua orang telah menggasak sepeda motornya.

"Dari rekaman CCTV, satu pelaku memegang senjata api menunggu di atas motor, rekannya mengeksekusi motor," ucapnya.

Usai berhasil menggasak motor korban, para pelaku langsung kabur menuju arah Kemiling, Bandar Lampung.

Di saat kabur tersebut, satu pelaku melepaskan tembakan ke arah udara sembari mengendarai motor. "Di CCTV kelihatan dia (pelaku) buang tembakan ke atas lalu kabur," jelasnya. 

Warga lainnya, Septa mengatakan sempat melihat seorang pria menggunakan jaket dan helm tiba-tiba mengangkat sebuah benda menyerupai senjata api. "Dia lepas tembakan ke udara, karena posisi sore itu ramai pengendara," tuturnya. Sementara Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan sudah menerima laporan terkait adanya pencurian motor tersebut. 

"Sudah kita terima laporannya dan sedang penyelidikan, semoga segera terungkap," pungkasnya.

Warga lainnya, Septa mengatakan sempat melihat seorang pria menggunakan jaket dan helm tiba-tiba mengangkat sebuah benda menyerupai senjata api. "Dia lepas tembakan ke udara, karena posisi sore itu ramai pengendara," tuturnya. 

Sementara Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengatakan sudah menerima laporan terkait adanya pencurian motor tersebut. "Sudah kita terima laporannya dan sedang penyelidikan, semoga segera terungkap," pungkasnya.