NCT Kehilangan Banyak Follower Imbas Kolaborasi dengan Starbucks
Kolaborasi NCT dan Starbucks tampaknya tak berjalan mulus. Setelah mengumumkan kolaborasi mereka pada awal Mei silam, aneka merchandise menggunakan personel NCT pun resmi dirilis.
Penggemar kemudian ramai memprotes kolaborasi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Starbucks awalnya tak masuk dalam daftar boikot produk. Namun dukungan perusahaan tersebut untuk Israel membuat banyak orang memboikotnya.
Tak sekadar berhenti membeli Starbucks, penggemar juga tidak lagi mendengarkan lagu-lagu NCT di platform musik daring dan mengunfollow sang artis di media sosial. Bahkan NCT kehilangan cukup banyak follower di Instagram dan X.
Berdasarkan data Social Blade, akun Instagram NCT kehilangan 674.370 follower dalam 30 hari. Sementara NCT127, NCT Dream, dan WayV masing-masing kehilangan 629.670, 633.210, dan 455.340 follower.
Tak hanya grup, personel NCT pun harus merasakan kehilangan follower di Instagram. Taeyong yang sempat mengomentari soal kolaborasi itu di Insta Story pada 29 Mei 2024, harus kehilangan 679.813 follower dan Mark Lee mencapai 988.000 follower.*
Komentar Pedas