Pemilik usaha, yang bernama Indah, mengaku bahwa dia telah membayar uang muka sebesar Rp 35 juta untuk jasa endorse produknya oleh Nagita Slavina. Namun, uang tersebut tidak pernah sampai ke tangan Rans Entertainment.

Indah mengatakan bahwa dia bertemu dengan Shela melalui sebuah agensi bernama Hello Bcr. Shela menawarkan jasa endorse Nagita Slavina kepada Indah dan meyakinkannya bahwa uang tersebut akan aman.

"Saya percaya sama Shela karena dia bekerja di agensi yang terpercaya," kata Indah.

Indah mengaku bahwa dia sudah berulang kali menghubungi Shela untuk menanyakan perkembangan endorse produknya. Namun, Shela selalu menghindar dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

Akhirnya, Indah memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Polisi pun telah melakukan penyelidikan dan mengamankan Shela.

Shela telah mengakui perbuatannya dan mengaku bahwa uang tersebut telah digunakan untuk keperluan pribadinya. Shela pun telah meminta maaf kepada Indah.

"Saya menyesal atas perbuatan saya. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Shela.

Kasus ini pun menjadi perhatian publik dan menjadi trending topic di Twitter. Banyak warganet yang menyayangkan perbuatan Shela dan memberikan dukungan kepada Indah.

"Kasus ini menunjukkan bahwa kita harus berhati-hati dalam melakukan transaksi online," kata salah seorang warganet.

"Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua," kata warganet lainnya.

Dampak Kasus Ini

Kasus ini tentu saja berdampak negatif bagi Nagita Slavina. Namanya menjadi terseret dalam kasus ini, padahal dia tidak terlibat langsung dalam penggelapan dana tersebut.

Nagita Slavina pun telah memberikan klarifikasi terkait kasus ini. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya penggelapan dana tersebut dan akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini.

"Saya tidak mengetahui adanya penggelapan dana tersebut. Saya akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini," kata Nagita Slavina.