Video aksi kedua nelayan itu viral di media sosial. Tampak nelayan membanting jeriken yang sudah diletakkan di tempat pengisian solar si SPBUN Karangsong. Sementara petugas SPBUN dan anggota polisi hanya menyaksikan aksi tersebut.

Di vedio Indramayu Update yang beredar di X, Senin (23/10/2023), diketahui kedua nelayan kesal dan marah karena harus membeli solar dengan menggunakan aplikasi. Keduanya kesal dengan kebijakan itu sehingga membanting jeriken kosong yang mereka bawa.

Seperti diketahui pemerintah melalui Pertamina Patra Niaga telah memberlakukan pembelian solar melalui aplikasi QR MyPertamina, sejak 20 Juni 2023.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 tentang Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu.

Tujuannya agar penyaluran BBM jenis solar tepat sasaran. Jadi bukan membatasi pembelian solar.

Dengan penggunaan aplikasi QR MyPertamina, pihak SPBU hanya dapat melayani konsumen yang terdaftar di aplikasi tersebut. Jika tidak terdaftar maka tidak dapat dilayani membeli solar.